Sudah sepekan lebih nelayan di Sinjai enggan turun melaut. Ombak tinggi disertai angin kencang yang terjadi diseluruh wilayah perairan Indonesia menjadi alasan utama. Karena tidak melakukan aktivitas rutinnya, nelayan pun sebagian besar mengisi waktunya dengan memperbaiki jaring penangkap ikannya. Sebagian juga memilih mengecat dan membersihkan perahunya.
Ambo, salah satu nelayan yang ditemui di dermaga pendaratan ikan Lappa, Kamis (8/1/2014) mengakui bahwa sepekan terakhir ini dirinya nyaris tidak memiliki aktivitas. Kebiasaannya melaut bersama rekan-rekannya yang lain urung dilakukan karena tingginya ombak di daerah teluk Bone. Untuk mengisi waktu, dirinya hanya memperbaiki jaring penangkap ikannya yang rusak.
"Sudah lebih seminggu ini saya dan teman-teman tidak melaut. Ombak dan angin kencang menjadi faktor utama kami tidak mencari ikan di tengah laut. Terpaksa saya hanya memperbaiki beberapa bagian dari jaring saya yang rusak", Paparnya.
Bila Ambo dan rekan-rekannya sesama nelayan sibuk memperbaiki alat penangkap ikannya, maka lain lagi aktivitas para isteri nelayan di kelurahan Lappa. Mereka sebagian besar memilih mengeringkan ikan hasil tangkapan suami mereka beberapa hari sebelumnya. Ikan yang dijual dalam kondisi kering memiliki harga lumayan tinggi.
[caption id="attachment_389463" align="aligncenter" width="300" caption="Perahu-perahu nelayan di PPI Lappa Sinjai Tidak Melaut"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H