Cuci tangan. Kedengaran sangat sepele dan mudah melakukannya. Namun sebagian orang tidak sadar bahwa melakukan sekadarnya, tetap berpeluang menghadirkan penyakit. Tangan adalah salah satu media atau agen yang kerap membawa kuman, dengan alasan itulah kenapa mencuci tangan itu sangat penting dan harus teliti melakukannya.
[caption id="attachment_354741" align="aligncenter" width="300" caption="Murid-Murid SD di Sinjai Ikut Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun"][/caption]
Mencuci tangan yang dianjurkan pada umumnya adalah dilakukan di air yang mengalir. Ini bertujuan agar kuman-kuman bisa jatuh dan hilang. Bila mencuci tangan dilakukan di air tergenang, maka kuman akan tetap berkumpul di wadah yang kita tempati mencuci tangan dan bisa saja kembali menempel di tangan kita ketika tangan diangkat dari wadah mencuci tangan tersebut.
Namun, yakinkah kita bahwa tangan sudah bersih apabila mencucinya di air mengalir ? ternyata belum. Untuk memutus mata rantai kuman, maka langkah terbaik saat mencuci tangan di air mengalir adalah menggunakan sabun. Mencuci tangan pakai sabun dan dilakukan di air mengalir menjadi solusi mencegah berbagai jenis penyakit.
Begitu pentingnya cuci tangan pakai sabun, sehingga wajar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Hari Cuci Tangan Pakai Sabun ini sekaligus merupakan kampanye menggalakkan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun, dengan harapan terjadi peningkatan kualitas hidup manusia.
Peningkatan kualitas hidup manusia melalui gerakan cuci tangan pakai sabun akan lebih maksimal apabila diberikan atau dilakukan kepada anak-anak sejak dini. Ayo, Cuci Tangan Pakai Sabun !!.
@zainalabidinku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H