LDM ( Long Distance Marriage ) merupakan hubungan jarak jauh dimana anggota keluarga yang meliputi ayah, ibu dan anak tidak tinggal atau tidak berada dalam satu atap.
Di indonesia saat ini belum tersedia data keluaraga yang melakukan pernikahan jarak jauh atau  long distance marriage (LDM), sedangkan di Amerika Serikat menurut survei yang dilakukan oleh The Center for The Study of Long Distance Relationshis menyatakan bahwa tahun 2005 tedapat sebanyak 3,5 juta penduduk Amerika Serikat yang menjalani pernikahan jarak jauh (Long Distance Marriage).Kemudian pada tahun 2011 jumlah tersebut menjadi 7,2 juta orang (Rahman,2017).
Dalam sebuah hubungan rumah tangga, LDM  ( Long Distance Marriage ) merupakan suatu tantangan yang sedang dijalani oleh pasangan suami istri, dan  bukan hal yang mudah bagi seseorang menjalani hubungan jarak jauh ini, diperlukan fikiran yang baik dan mekanisme koping yang baik agar hubungan LDM ( Long Distance Marriage ) ini bisa selalu terjaga keharmonisannya.
LDM Â ( Long Distance Marriage ) tentunya didasari oleh beberapa faktor salah satu diantaranya adalah menempuh pendidikan ditempat yang berbeda dari keluarga. Dan di era digital saat ini hubungan LDM (Long Distance Marriage) bukan sesuatu yang sulit, dimana melalui jaringan komunikasi sesorang sudah dapat saling terhubung satu sama lain tanpa harus bertemu. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hubungan LDM Â ( Long Distance Marriage ) bisa terjaga dengan baik.
Berikut beberpa tips yang bisa menjadikan hubungan LDM Â ( Long Distance Marriage ) agar tetap harmonis :
1. Jalin komitmen yang baik dengan pasangan
2. Pertahankan Komunikasi sesuai waktu yang baik dengan pasangan
3. Beritahukan setiap aktivitasmu kepada pasangan, untuk menajaga rasa saling percaya satu sama lain
4. Selalu berfikir positif dan bersikap jujur
5. Usahakan pasangan  tau ruang  lingkup pertemanan satu sama lain.
6. Luangkan waktu bercanda dan  menceritakan pengalaman-pengalaman yang baru dengan pasangan.