Mohon tunggu...
Daeng SitiHurriyah
Daeng SitiHurriyah Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 4 Mataram

Hoby literasi, kepribadian ramah, konten paforit kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Musik Orkestra dari Daerah Lombok

25 Desember 2022   17:30 Diperbarui: 25 Desember 2022   17:32 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekskul Gendang Beleq sedang latihan di lapangan basket SMAN 4 Mataram dalam rangka penyambutan bapak dan  ibu GUBERNUR di kantor DIKBUD NTB/dokpri

Keberagaman suku dan budaya bangsa merupakan kekayaan dan sekaligus kebanggaan nasional yang tidak ternilai harganya. Nusa Tenggara Barat khususnya di daerah Lombok. Lombok  pulau yang julukannya seribu masjid ini mempunyai musik orkestra  yang dikenal dengan nama gendang beleq. Musik orkestra  identik dengan musik klasik yang dimainkan secara bersama-sama. Cara menyebutkan gendang be1le2q adalah  e1 =  e pepet (enam) dan e2 = e taling (lele). Pada  uacapan gendeng beleq jika e pepet dan  e taling saja yang digunakan atau kedua penyebutan untuk huruf e berubah posisi maka akan terdengar tidak  nyaman di telinga masyarakat Lombok artinya pun  sudah berubah. Mengapa diberi nama gendang beleq karena salah satu alat orkestranya "gendang beleq" (gendang besar).

Gendang beleq hadir di gumi sasak ini pada zaman dahulu, abad ke -- 14. Gendang beleq  dulunya ditabuh  jika ada pesta-pesta kerajaan. Di bawah dua payung agung kerajaan  raja dan permaisuri bersama -sama menyaksikan pertunjukan rakyat yang diiringi dengan gendang beleq.  Dalam peperangan  gendang beleq berfungsi sebagai komandan perang, sedang copek sebagai prajuritnya. Payung agung  turut serta bersama karena   "datu" (raja)  ikut berperang.

Di zaman modern fungsi musik orkestra dari daerah Lombok yaitu gendang beleq ini digunakan untuk mengiringi upacara perkawinan, pengantin peria dan wanita yang jalan beriring serta  dipayungi. Payung ini bukan payung agung melaikan payung yang ditiru. Musik orkestra dari daerah Lombok   digunakan juga untuk acara khitanan dan "ngayu-ayu"(upacara minta hujan). Iring-iringan musik orkestra gendang beleq dapat dimainkan sambil berjalan atau sambil duduk pada tempat yang beratap langit atau yang beratap dure ( genteng). 

Komposisi waktu berjalan mempunyai susunan tertentu. Sedang waktu duduk (bersila) tidak mempunyai komposisi tertentu, tergantung pada luasnya tempat yang tersedia. Pada waktu gendang beleq ini dimainkan, pembawa gendang beleq sambil menari. Oleh karena itu ditinjau dari segi gerakan-gerakannya, gendang   beleq dapat dimasukkan ke dalam jenis tari. Demikian juga pembawa petuk, copek dan lelontok. 

Mencari gedang beleq tidak hanya di dasan (desa) namun pojok-pojok kreasi   anak bangsa sudah banyak ditemukan. Gendang beleq juga dijadikan ajang pentas seni dikalangan pelajar sekolah serta dan dilombakan. Gendang beleq di lingkungan sekolah merupakan musik untuk menyambut tamu, mengiringi acara gerak jalan santai,  atau HUT sekolah.   Gendang  beleq selalu hadir    untuk  memeriahkan sebuah acara.

Penampilan siswa SMAN 4 MATARAM dalam rangka penyambutan bapak dan  ibu GUBERNUR di kantor DIKBUD NTB/dokpri
Penampilan siswa SMAN 4 MATARAM dalam rangka penyambutan bapak dan  ibu GUBERNUR di kantor DIKBUD NTB/dokpri
Orkestra (gendang beleq ) ini punya nama tersendiri yang terdiri dari :

1.  Dua buah gendang beleq yang disebut gendang mama (laki-laki) dan gendang nina   (perempuan),berfungsi sebagai pembawa   

     dinamika.

2.    Sebuah gendang kodeq (gendang kecil).

3.   Dua buah reong,sebagai pembawa melodi masing-masing reong mama, terdiri atas dua nada   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun