Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sisi Kemanusiaan di Balik Kasus Dewi Perssik

15 Mei 2014   19:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:30 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Hari ini, penyanyi dang dut DP alias Dewi Perssik (dengan huruf dobel S), sudah bisa menikmati udara bebas setelah lebih dari 3 bulan mendekam di LP Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.

DP dipenjara terkait kasus "perkelahian" pada salah satu adegan film layar lebar dengan JUPE alias Julia Perez yang berujung ke pengadilan. Entah bagaiamana cerita awalnya, keduanya saling melapor ke polisi, lalu keduanya bergantian jadi tersangka, lalu keduanya disidang, lalu keduanya divonis dan keduanya lalu masuk penjara.

Baik DP maupun JUPE, kedua sidang mereka di pengadilan saat hadiri sebagai seorang jurnalis (wartawan). Ketika DP duduk di kursi saksi untuk terdakwa JUPE, sidangnya berlangsung di gedung PN Jakarta Timur ketika masih di Pulomas. Hadir saksi lain yang dihadapkan ke muka persidangan, antara lain para pengarah gaya atau pengatur gerak perkelahian dalam adegan film tersebut.

Sebelum perkaranya digelar di pengadilan, secara kebetulan, saat shooting beberapa adegan filmnya sebelum kejadian itu, saya ada di lokasi. Kamar kami berdekatan dengan crue film, termasuk DP dan JUPE. Kami sebagai panitia dari ormas Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Pusat, hari itu tengah menggelar diklat tingkat nasional bagi anggota/kader baru di sebuah hotel di Jl Matraman Raya, Jakarta Timur.

Giliran DP duduk di kursi terdakwa untuk laporan JUPE, persidangan sudah pindah ke gedung pengadilan yang baru di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur. Saya kembali beberapa kali hadir di persidangan sebagai jurnalis meliput perkara tersebut.

Nah, di situlah saya baru memperhatikan bagaimana sikap DP di saat sidang maupun saat di luar persidangan. Selain sebagai artis, DP ternyata tetaplah sebagai manusia berkelamin wanita yang punya naluri keibuan. Di sela-sela sidang itulah, DP masih sempat bercanda, menggendong bayi sekaligus bernarsis ria dengan ibu bayi yang sengaja datang melihat mantan istri Saiful Djamil ini duduk di kursi pesakitan.

Di tengah kegembiraan itu, saya sempat mengabadikan beberapa kali "moment of humaninterest" tersebut -- 3 di antaranya saya upload di FB melalui smartphone jadul saya. Sayangnya tak satupun saya bisa publish fotonya karena kendala tekhnis. DP saat itu terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya dengan balita digendongannya, juga sang ibu balita tadi, juga terlihat bahagia -- yang entah mimpi apa semalam, bisa berfoto bersama pedangdut seksi ini di teras pintu masuk dan ruang lobby Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

#WartawanJadoel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun