Duren Lodaya, Jatuhnya di Medan, Ketemunya di Jakarta Membaca kalimat tersebut, tentu akan sedikit membingungkan. Koq ada duren jatuh di Medan tapi ketemunya di Jakarta? Bagaimana ceritanya? Jangan keburu bingung. Saya hanya ingin mencoba menggambarkan bagaimana lika-liku perjalanan duren asal Medan itu, bisa melintasi jalur lintas Sumatera, kemudian menyeberang lewat Merak-Bakaheuni lalu sampai di Jakarta. Ini ibarat pepatah lama, “Ikan Di Laut Asam Di Gunung, Bertemu Dalam Belanga”, maka begitulah perumpamaan yang cocok bagi duren asal Medan yang dijadikan bahan baku untuk Sop Duren Lodaya. “Kami memang menggunakan bahan baku duren asli Medan, sengaja didatangkan dari sana dan duren pilihan. Bahkan umumnya duren yang baru jatuh dari pohonnya. Ya, mateng di pohon, begitulah” kata Nike, Bagian Marketing Sop Duren Lodaya. Nah, bagi penggemar dan penikmat buah duren atau durian, cita rasa duren Medan memang punya ciri khas tersendiri. Lalu dengan Sop Duren Lodaya kayak Apa Sih? Jumat lalu, saya bisa membuktikan cita rasanya. Itu karena mendapat undangan bersama teman-teman Komunitas KPK (Kompasianer’s Penggila Kuliner) menyambangi Grand Opening Sop Duren Lodaya cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara. Cabang ini menambah deretan Sop Duren Lodaya menjadi 18 buah yang tersebar di Jakarta,Bogor, Sukabumi, Bekasi, Depok, dan Yogyakarta. Hebatnya lagi perkembangan pesat itu dicapai dalam kurun waktu cuma 2 tahun saja. Mungkin ini mengindikasikan bahwa pecinta duren menggemari jenis olahan Sop Duren Lodaya ini. Menurut Nike, Sop Duren Lodaya adalah olahan buah durian yang dicampur dengan es lalu dipadukan dengan aneka topping. Toping-nya bermacam-macam, seperti roti, ketan, brownies, keju, dan oreo. Jenis toping inilah yang membentuk jenis nama menu Sop Duren Lodaya. Yang unik adalah durian di Sop Duren Lodaya menggunakan duren asli Medan yang berkualitas tinggi. Saya memesan sop duren yang dipadukan dengan roti pandan. Porsi sop duren yang lengkap, satu gelas besar. Wuuaahhh….seger. Ya, seger dengan campuran es batu. Tidak sehangat jika memesan sop yang konotasinya berkuah dan rasanya hangat. “Saya kira sama dengan sop yang berkuah,” kata istri. Ternyata memang disebut sop, bukan berarti bermakna menu ini hangat, justru dingin malah. Soalnya menunya dicampur dengan es batu. Jadinya dingin. “Pokoknya sama seperti sebutan yang sering kita dengar, misalnya sop buah, dengan bahan komposisi buah bercampur es,” timpal Nike. Marketing dari Sop Duren Lodaya ini sendiri, mempertahankan bahan durian pilihan yang 100% murni di olahan menunya. Tentu saja, tanpa bahan pengawet dan menggunakan bahan baku premium untuk bahan topping-nya. “Makanya saat dipadu dengan bahan lainnya seperti strawberry, keju dan lainnya, air esnya tak bercampur dengan durennya. Itu karena tak ada campuran pengawet dan jenis duren yang original,” jelas Nike.
Jenis Sop Duren Sop Duren Lodaya Kelapa Gading menyediakan jenis Sop Duren Broory, Sop Duren Lengkap, Sop Duren Oreo, Sop Duren Buah, Sop Duren Cendol, Sop Duren Anggur, Sop Duren Ketan Hitam, Sop Duren Regal dan Sop Duren Spesial. Kisaran harga antara Rp. 17.000 sampai Rp. 38.ooo tergantung jenis porsi. Ada juga porsi besar loorrr namanya porsi Mabook!. Ada diskon 50 % untuk setiap pembelian, waktunya mulai Grand Opening hingga Kamis 26 Februari 2015 mendatang. Dan nantinya ada promo-promo menarik lainnya. Selain di Kelapa Gading, Sop Duren Lodaya juga sudah menyebar di Cilandak, Bogor, Bekasi, Cibubur, Sukabumi, Cimanggis, Puncak, dan Yogyakarta. Untuk cabang Kelapa Gading ada di Jl. Boulevard Raya Kav QA 5 No. 12. Bagi yang mau browsing disiapkan WIFI buat nongkrong internetan. Rasakan sensasi duren dari usaha yang dirintis oleh Ikhwan Rauf ini. Pengusaha mudah dan enerjik serta tampan ini, tampaknya sudah mempersiapkan karyawannya bagaimana melayani tamunya. Masing-masing karyawan memegang perangkat komputer jenis tablet, terkoneksi ke komputer kasir dan komputer yang ada di dapur pengolahan sop duren. Jadi tidak perlu lagi teriak menagih pesanan tamu. Menurut Nike, para karyawan Sop Duren Lodaya terlebih dahulu di training dulu terutama dalam hal kesopanan dan bahasa, sebelum diterjunkan ke lapangan. Sementara gaji karyawannya disesuaikan dengan UMR yang berlaku di daerah DKI Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H