PELAJARAN DARI KASUS WHAT'S APP (WA) DICURI ORANG UNTUK MENIPU DAN MINTA UANG - Catatan : Nur TerbitÂ
Pagi ini Minggu 30 Juli 2023, putra saya Akbar Ramadhan mencoba membantu "kutak-katik" handphone (HP) saya yang selama seminggu ini bermasalah. Itu karena "dihack" orang fasilitas dari aplikasi Whats App (WA).
Hingga Minggu 30 Juli 2023, setidaknya sudah ada 9-10 orang melapor ke saya mengaku telah dihubungi Si Pencuri WA menggunakan akun WA lengkap dengan foto profil saya.
Awalnya, saya menerima pesan WA soal undangan "What's App Perkawinan", Minggu 23 Juli 2023. Begitu saya klik, eh tiba-tiba WA saya hilang. Berkali-kali registrasi, login ulang, tetap gagal sampai sekarang. Ampun deh.
Celakanya, dasar maling dan penipu, selain minta duit Rp2-5 juta ke teman, juga sampai nekat mengontak dengan tujuan yang sama, mau menipu keluarga besar saya di kampung, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Untungnya, tidak semuanya percaya bahwa yang minta duit itu adalah Pak Nur Terbit, tapi seperti pengakuan calon korban, Â Si Penipu dicurigai sebagai "Pak Nur Terbit Palsu".
"Saya sempat ngerjain si penipu. Saya telepon, tapi dia tidak mau angkat. Saya pancing dengan logat Makassar, dia juga tidak ngerti. Wah ini pasti 'Pak Nur Terbit palsu' hehe," kata Ibu Yeanne Cicilia Abidin, salah satu calon korban, bercerita kepada saya.
Permainan pun di mulai. Ibu Yeane, Ketua Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kota Bekasi ini mencoba "berdamai" dengan Si Penipu. Ibu Yeane memancing dengan meminta nomor rekening Si Penipu, sambil dijanji untuk transfer uang sesuai permintaannya.
Saat Si Penipu memberikan nomor rekening bank, Ibu Yeane semakin yakin kalau ini adalah percobaan tindak pidana penipuan.
Coba saja. Si Penipu mengaku "Pak Nur Terbit", tapi giliran diminta nomor rekening banknya, eh dia ngasih rekening BANK BRI Nomor : 009201025273532 a/n FAJAR SAHRUDIN. Lah, koq bukan rekening Pak Nur? Ibu Yeane tidak kenal siapa itu Fajar Sahrudin?