ADA UNTA LOH DI BALI, apa iya? Ya iyalah. Ini dia buktinya. Gak mesti jauh-jauh ke Timur Tengah, cukup mampir di Pulau Dewata, sudah bisa ketemu unta. Gak percaya?
Awalnya, saya sendiri juga gak percaya. Masak sih? Tapi teman saya, Mbak Eka Alam Sari, meyakinkan saya dengan mengantar ke tempat unta berada.
"Ayo deh Bang Nur saya bawa ke sana kalau gak percaya," kata wanita Jawa ini, yang sudah puluhan tahun bermukim di Bali.Â
Mbak Eka, mantan wartawati dari grup media Pos Kota dan Kompas ini, mengaku sudah betah jadi warga Bali setelah meninggalkan dunia jurnalis dan beralih ke dunia usaha.
"Kita usahakan tiba di Pantai Kelan sebelum malam, sehingga bisa sekalian melihat sunset, matahari terbenam di sana. Yuk...," kata putri Mbah Broto (Tribrata), mantan wartawan foto istana dari Pos Kota, era Presiden Soekarno, Soeharto. Habibie, Gusdur, Megawati dan terakhir zaman SBY ini.
Tentang unta di Pantai Kelan ini, menurut Mbak Eka, adalah salah satu daya tarik dan bentuk kreatifitas pengusaha lokal di Bali, dalam mengundang perhatian turis mancanegara, termasuk turis domestik (lokal) seperti saya.Â
"Anda bisa melihat unta, hewan padang pasir, tapi bukan melihatnya di padang pasir. Cukup pasirnya yang ada di pasir pantai Bali hehehe...," katanya berpromosi.
Tempatnya, memang keren betul deh. Nama lokasinya adalah Camel Adventure, tepi pantai Kelan (Kelan Beach) dekat ujung runway (landasan pesawat) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, sehingga kita bisa melihat dari dekat bagaimana pesawat melakukan landing (mendarat) dan take off (bersiap terbang) dari runway.
Dari punggung unta, eh maksudnya dari tepi pantai ini, lokasinya juga tak jauh dari pantai Jimbaran -- itu loh yang ada hotel berbintang menghadap ke laut untuk menginap artis, selebriti, pejabat, turis kaya, yang tarif nginapnya, maaf, bisa sebulan dari gaji saya hehehe...