PAHLAWAN KELUARGA
Setiap kali kita sampai pada tanggal 10 November, seluruh rakyat Indonesia ikut memperingati apa yang disebut Hari Pahlawan.Â
Tahun ini, jatuh pada hari Kami 10 November 2022. Itulah hari di mana kita semua bangsa Indonesia memperingati hari di mana mereka yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Alfatihah buat mereka.
Lalu siapa saja yang termasuk kategori pahlawan itu?Â
Menurut pendapat saya pribadi, pahlawan itu bukan hanya mereka yang terjun langsung ke lokasi peperangan, memanggul senjata dan  bertempur melawan musuh di medan laga.
Guru sekolah atau tenaga pendidik, juga dikenal sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa". Mereka "berperang" melawan kebodohan dan buta aksara.
Di lingkungan terdekat dalam ukuran terkecil (kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi, anak) juga ada "pahlawan keluarga". Mereka juga berjuang mencari nafkah.
Tak terkecuali Daeng Saleh, seperti yang saya ceritakan dalam video YouTube di bawah ini. Dia dan anak buahnya, adalah juga "Pahlawan" dalam tanda kutip.Â
Ya, "Pahlawan Keluarga" dari Kampung Bugis, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Lokasinya sekitar 25 kilometer bagian Utara Kota Makassar. Lebih dekat ke bandara internasional Sultan Hasanuddin.Â
Di sanalah Daeng Saleh "berjuang" mencari nafkah mengandalkan musik tradisional khas Makassar, Paganrang. Â Bersama rombongan pemusiknya, Daeng Saleh berkeliling mencari order "manggung".