Premium Hilang, Pertalite Menyusul? (Oleh : Nur Terbit).
Sekitar tiga bulan lalu, tepatnya awal April 2022, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sudah mengeluarkan pernyataan yang "menyejukkan".
Pemilik koran Republika dan club bola terkenal ini, meminta masyarakat tidak perlu ribut-ribut terkait stok BBM jenis Pertalite yang dinilai langka di sejumlah SPBU alias Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Erick Thohir memastikan stok BBM Pertalite sudah mencukupi, di tengah adanya kenaikan harga Pertamax yang membuat sejumlah masyarakat kemudian migrasi ke BBM RON 90 itu.
"Pemerintah sudah bilang sumbernya cukup. Tidak perlu ribut-ribut," kata Erick Thohir seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu 3 April 2022 lalu.
Erick Thohir juga menyebut, Pertalite masuk dalam kategori BBM hijau. Kehadirannya, kata Erick memang ditujukan pemerintah untuk lebih meminimalisir penggunaan Premium sehingga bisa mengurangi polusi udara.
"Dan pemerintah hadir bagaimana Premium diganti ke Pertalite. Bagus Premium apa Pertalite? Pertalite. Apalagi Pertalite itu masuk kategori BBM hijau sehingga yang namanya kerusakan udara polusi bisa dikurangi," imbuhnya.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi, juga menjamin stok Pertalite masih aman.
Pemerintah, kata Agung Pribadi, bersama Pertamina memastikan agar pasokan tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, termasuk Pertalite.