Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Solusi di Dalam Rumah Hindari Corona

10 April 2020   14:38 Diperbarui: 14 April 2020   13:43 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya, istri dan anak bertahan di dalam rumah demi mengikuti himbauan pemerintah (foto dok keluarga)

Selama berdiam diri di rumah sesuai himbauan pemerintah terkait virus Corona, memang lama-lama bikin kita bete, bosan, stres.

 

Apalagi selama tidak keluar rumah, maka api dan asap dapur pelan-pelan mulai redup. Tak mungkin berharap subsidi 600 ribu/KK/bulan. Kami tahu dirilah. Tak masuk hitungan.

Sebagai pensiunan wartawan yang tetap ngotot masih mau jadi pekerja media "jarak jauh", maka solusinya adalah berupaya untuk terus menulis. Ya, menulis sebagai satu-satunya pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa keluar rumah (work from home).

Mau membajak sawah, nyangkul di kebun, jadi kuli panggul, tenaga sudah berkurang. 

Syukur-syukur dengan terus menulis, tulisannya bisa mendapatkan honor dari media atau penerbit yang membutuhkan hehe...

Sepanjang hari, sepanjang malam, berkutat di depan laptop. Atau memainkan jari-jari di keyboard smartphone. Mengetik, atau mengunggah foto dan video untuk blog dan channel Youtube. Ya, tentu saja, sambil menata ulang, merapikan dan mengisi dengan artikel atau liputan video dari stok gambar yang ada di folder.

Syukur-syukur, kuota internet yang ada di modem, di handphone, masih kuat menopang pekerjaan. Itu juga kalau belum mulai ada gejala lemot. Buffering. Cuma bisa mutar-mutar. Owalah....

Adapun WiFi di rumah, sudah beberapa bulan ini dihentikan. Kami menyerah. Tak sanggup lagi membayar biayanya dan meneruskan langganan bulanan.

Pernah kami siasati. Mampir di cafe atau gerai makanan siap saji. Pesan minum dan sedikit cemilan, duduk berjam-jam, biar bisa gratis WiFi-nya. Bebas download aplikasi sekalian posting video ke Youtube.

Tapi sejak virus Corona merebak, membuat semuanya "ambyaaar". Program numpang WiFi gratis ikut jadi "buyar". Cafe dan mal banyak ditutup. Petugas pun mengusir mereka yang berkumpul.

Lalu, khusus di Ibukota Jakarta, terhitung Jumat 10 April 2020, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun diberlakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun