Mohon tunggu...
Andela Dady
Andela Dady Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang penggiat sosial yang selalu resah untuk mewujudkan impiannya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ada Apa dengan TNI?

6 April 2013   22:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:36 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Tindakan yang diambil KASAD menyikapi peristiwa LP Cebongan cukup mengundang simpati, termasuk saya tentunya. Namun saya bertanya-tanya dalam hati, hari ini di Kompas memuat suara dua purnawirawan jenderal yang "aneh" di telinga saya. Pertama, dari Mayor Jendral TNI (Purn) Saurip Kadidalam hal ini sebagai anggota Dewan Pakar PEKAT yang mengulas perjanjian Helsinki, bahwa secara politik, Aceh merupakan sebuah wilayah yang merdeka. Hal itu terlihat dari isi Perjanjian Helsinki yang telah diakui secara internasional. Ditambahkan "Untungnya, Saurip mengatakan, saat ini Aceh belum melaksanakan seluruh isi perjanjian Helsinki. Karena jika Aceh telah melaksanakan seluruh isi perjanjian tersebut maka tidak menutup kemungkinan akan muncul "Aceh" baru di sejumlah wilayah negara ini." (http://nasional.kompas.com/read/2013/04/06/18341429/Perjanjian.Helsinki.Aceh.Merdeka.secara.De.Facto)

Kedua, dengan entengnya Bang Yos mengatakan "Setelah dipisahkan, fungsi TNI hanya sebagai alat pertahanan negara. Ini berfungsi jika negara diserang oleh negara lain. Kalau seperti saat ini, negara tidak diserang, maka TNI jadi pengangguran kelas tinggi." http://nasional.kompas.com/read/2013/04/06/19324353/Sutiyoso.TNI.Pengangguran.Kelas.Tinggi?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun