Mohon tunggu...
Inovasi

Menjadi Treveler untuk Mendapat Followers

11 Oktober 2015   19:39 Diperbarui: 11 Oktober 2015   19:48 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

 

Media sosial adalah sarana berkomunikasi berinteraksi, dan mengirim pesan dari pengguna ke punggana lain melalui internet

Instagram adalah aplikasi yang berfungsi untuk berbagi foto dan video kepada teman teman atau kerabat

Di zaman sekarang yang semakin maju di bidang komunikasi, komunukasi pada zaman ini sangat berbeda dengan komunikasi dahulu , komunikasi dulu hanya menggunakan tulisan yang ada di media seadanya tetapi sekarang komunikasi sekarang yang telah maju menggunakan media internet yang kemudian di beri nama komunikasi online . Di zaman sekarang tidak hanya orang tua yang bisa menggunakan internet tersebut melainkan remaja bahkan anak kecil pun bisa menggunakan dan mempelajari internet tersebut di kehidupan sehari-hari, media komunikasi internet tersebut menyediakan aplikasi aplikasi sosial media

Di dunia ini khususnya indonesia, banyak orang orang yang menggunakan media sosial khusunya instagram. Tidak terkecuali biasanya para remaja ini mengikuti zaman agar mereka bisa di bilang gaul atau keren, mungkin juga mereka menggunakan media sosial khususnya instagram setiap hari, mungkin juga bisa setiap jam atau setiap memiliki waktu luang mereka hanya membuka instagram mereka hanya untuk melihat lihat foto-foto baru milik teman atau kerabat mereka. Mereka juga saling memamerkan atau memajangfoto-foto yang bagus di akun mereka sendiri. Tetapi tidak sedikit orang yang memanfaatkan instagram tersebut, mereka memamerkan foto-foto indah seperti berlatarkan pemandangan yang sungguh indah ataupun pantai yang airnya masih biru dll, ada mereka yang membuat orang terbelalak melihat foto yang mereka pajang, biasanya orang tersebut melakukan foto yang bisa tergolong ekstrim contohnya adalah foto diatas gedung dll.

Dari artikel diatas bisa kita kaitkan dengan teori uses and gratifiction.

Uses and gratification menunjukan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaimana media mengubah sikan dan perilaku khayalak, tetapi bagaimana medua memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khayalak dianggap secara aktif dengan sengaja menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dan mempunyai tujuan (http://dewimauly.blogspot.co.id/2013/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html)

dari artikel diatas bisa dilihat mereka memanfaatkan media sosial tersebut khususnya instagram agar mendapatkan imbalan, menurut schramm dijelaskan bahwa seseorang akan merasakan kepuasan ketika sesuatu penghargaan melebihi dari pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan kepuasan ketika sesuatu penghargaan melebihi dari pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Jadi kesimpulannya banyak anak remaja di indonesia mereka merasa puas jika foto yang mereka pajang di akun mereka bagus dan keren, mereka berkorban agar mendapatkan foto yang diinginkan yang bisa di sebut ekstrim tersebut, dan akhirnya mereka di beri penghargaan berupa followers dan likers

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun