Mohon tunggu...
Dadi Wahyudi
Dadi Wahyudi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Civil Engineering & All Star CSTM Politeknik Negeri Sriwijaya Work Hard Play Hard

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Trip to 2nd Sriwijaya

9 Januari 2011   01:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:48 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Ampera saat sore sumber id.wikipedia.org

Melancong di musim liburan seperti ini memang terkadang menjadi sesuatu yang amat diinginkan setiap orang, sudahkah anda memiliki rencana kemana liburan kali ini tempat yang akan anda kunjungi. Kalau belum referensi berlibur berikut, bisa menjadi menu wajib kedalam daftar yang dapat dikunjungi saat ini.

[caption id="" align="alignleft" width="320" caption="Jembatan Ampera saat sore sumber id.wikipedia.org"][/caption] Palembang, apa yang terlintas dibenak anda apabila mendengarnya, mungkin yang akan terbayang ialah empek-empek dan Sungai Musi, padahal Palembang sendiri memiliki potensi pariwisata yang tak kalah untuk wajib dikunjungi. Perjalanan sendiri akan kita mulai dari Jakarta, tak sulit saat ini menemukan moda transportasi yang dapat digunakan untuk berkunjung ke Palembang dari Jakarta tergantung kocek kita masing-masing. Untuk berpergian dari Jakarta menuju Palembang, tips pertama yang bisa diberikan ialah apabila berpergian dalam jumlah keluarga besar sebaiknya menggunakan mobil pribadi atau dengan menggunakan mobil sewaan, hal ini karena jarak antara Palembang - Jakarta yang tidak terlalu jauh yakni hanya sehari semalam. Namun apabila anda tidak ingin direpotkan dengan segala persiapannnya anda bisa menggunakan transportasi udara yang bisa anda pilih mana maskapai yang cocok untuk anda. Setibanya di Palembang anda bisa langsung memilih mana tempat penginapan cocok untuk anda mulai dari sekelas wisma sampai bintang lima bisa anda temui dengan mudah.

Palembang saat Malam sumber id.wikipedia.org
Palembang saat Malam sumber id.wikipedia.org
Palembang saat Malam sumber id.wikipedia.org

Palembang sendiri merupakan kota yang cukup rapi kendati memiliki jalanan yang tidak terlalu lebar, moda transportasi yang digunakan di Palembang sendiri ialah terdapat dua macam yang terdiri atas transportasi darat dan air yakni angkutan sungai. Setibanya di Palembang agenda pelancongan pertama kita akan yang dikunjungiialah landmark dari kota Palembang yakni dimulai dari Jembatan Ampera atau Jembatan Bung Karno dahulu yang dibangun dengan uang hasil pampasan perang dari Jepang yang menghubungkan seberang Ilir dan seberang Ulu. Untuk mencapai Jembatan Ampera anda bisa menggunakan angkutan kota yang biasanya seluruhnya akan mengitari bawah Ampera, jurusan angkot di Palembang hanya dibedakan dari warna cat angkot itu sendiri, tidak seperti Jakarta yang menggunakan Nomor dan Warna untuk sebagai pembeda jurusan, contoh penginapan saya berada di kawasan bukit besar bisa menggunakan angkot warna biru yang akan menghantar anda menuju Jembatan Ampera dengan kocek seharga Rp2000 saja jauh dan dekat. Namun apabila anda ingin yang lebih nyaman bisa menggunakan Trans Musi hanya berharga Rp3000 .

Suasana Dermaga Angkutan Air

Apabila anda telah sampai di jembatan Ampera anda akan dibuat ngiler melihat berbagai penganan khas Palembang yang akan anda lihat tepat disamping kiri Jembatan Ampera seberang ilir karena bukan hanya Pempek yang akan anda lihat tetapi makanan tradisional lainnya khas Palembang bisa menjadi menu pembuka anda dengan kisaran harga makanan mulai dari Rp500 bisa sedikit mengganjal perut, dan bagi pecinta fotografi sunset khas kota Sungai bisa anda abadikan dalam jepretan tangan anda, ditambah lagi saat malam lampu Led akan menghiasi jembatan yang dahulunya merupakan terpanjang di Asia Tenggara tersebut juga dahulu bagian tengah Jembatan ini dapat terangkat saat kapal besar akan melintasinya namun sayang karena pendangkalan, dan ramainya lalu lintas yang saat naik dan turun membutuhkan waktu sekitar 30 menit dinilai tidak cocok lagi untuk saat ini.

[caption id="" align="alignright" width="200" caption="Pulau Kemaro sumber id.wikipedia.org"][/caption] Sesekali anda akan melihat kapal tongkang pengangkut batubara yang melintas diatas sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Dan apabila anda sudah selesai menikmati pesona Ampera anda bisa mencoba wisata air yakni dengan menggunakan perahu khas Palembang yang disebut dengan Ketek, jangan tertawa memang itulah namanya dengan menggunakan jasa ketek kita bisa menumpang dengan harga cukup terjangkau Rp 100.000 untuk sekali jalan pulang dan pergi maksimal 6 orang untuk mengunjungi sebuah delta di Sungai Musi yang tidak pernah tenggelam meskipun berada di tengah sungai bernama Pulau Kemaro yang didalamnya terdapat pagoda 8 tingkat yang pada saat Cap Go Meh atau Tahun Baru Cina akan dipenuhi oleh umat budha Palembang bahkan dari negara tetangga ikut ambil bagian dalam perayaan tersebut.

Saat diperjalanan kita akan disuguhkan rumah-rumah rakit khas masyarakat yang tinggal di pinggir sungai yang usianya sudah ratusan tahun menambah eksotisme pinggiran sungai dan beberapa perkampungan warga Arab, Kampung Kapitan, ada Masjid yang berdiri di atas sungai bernama Masjid Lawang Kidul.

[caption id="" align="alignright" width="200" caption="Berbagai Macam Pempek,makanan khas Palembang"]

Berbagai Macam Pempek,makanan khas Palembang
Berbagai Macam Pempek,makanan khas Palembang
[/caption] Dan Bagi pecinta kuliner kawasan Cinde dapat menjadi referensi anda untuk mencicipi kuliner khas Palembang lainnya yang jarang ditemui seperti Kerupuk Kemplang, Pempek, Kue 8 jam, Maksuba, Lapis Legit, Tempoyak dan pindang ikan Patin bisa menjadi pilihan anda sebagai oleh-oleh saat pulang yang tentunya harganya sekitar Rp 2000 - Rp 200000 masih bisa ditawar kembali.

Selanjutnya tempat yang patut anda kunjungi bagi para ibu-ibu ialah kawasan Tanggo Buntung, 30 Ilir sebelah barat Palembang yakni kawasan sentra tekstil tenun khas Palembang yang terkenal hingga dunia yang berjuluk Ratunya Kain yaitu kain tenun Songket, dan rasanya memang tidak berlebihan sebab selain dibuat dengan tingkat pembuatannya yang rumit kain songket juga dibuat dengan kain sutra dan benang emas murni juga ada kain Jumputan atau batik khas Palembang bisa anda temukan sebagai oleh-oleh untuk kerabat dan kolega anda.

Dan yang terpenting yang tidak boleh terlewatkan ialah wisata sejarah yang bisa anda kenalkan untuk putra dan putri anda untuk berkunjung ke Museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya yang berada tepat di penggir sungai Musi dikawasan Gandus yang diyakini tempat dimana lokasi kerajaan tersebut berdiri dan Museum Balaputeradewa yang bisa dicapai dengan angkot warna merah atau Trans Musi yang berada dikawasan Km 5, didalamnya sendiri anda bisa menemukan bukti tentang Kerajaan Sriwijaya di Kota Palembang yang bisa membuat anda takjub tentang kejayaan yang pernah ada saat abad ke VI hingga abad ke XIII M.

Untuk agenda Festival yang ada di Palembang anda bisa datang saat bulan Juni bertepatan dengan Festival Sriwijaya dan Festival Palembang Darussalam pada saat Tahun Baru Hijriah.

[caption id="" align="alignleft" width="190" caption="SEA Games XXVI 26th"]

SEA Games XXVI 26th
SEA Games XXVI 26th
[/caption] Dan bagi para pecinta olahraga di tahun 2011, Palembang bisa menjadi agenda Sport Tourism mengingat saat tepat 11 November 2011 akan ada event internasional, Pesta Olahraga se-Asia Tenggara SEA Games 26th.

Bagaimana menarik bukan berwisata dengan paket lengkap seperti ini dan tidak menguras kocek anda bisa menjadi pilihan anda di musim liburan mendatang.

Segeralah masukan Palembang kedalam daftar wisata anda berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun