Mohon tunggu...
Dadi Dadi
Dadi Dadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai Fotografi dan Film

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Penampilan Harmonis Lais dalam Acara Ruatan Lembur Kota Tasikmalaya (Foto Bercerita)

25 Mei 2024   23:26 Diperbarui: 25 Mei 2024   23:27 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruatan Lembur, sebuah perayaan penuh syukur atas hari jadi Kota Tasikmalaya, digelar dengan semarak oleh komunitas Cermin. Di antara keramaian, penampilan seni lais memancarkan pesona yang memikat hati para hadirin.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Padepokan Jati Diri Nurcahya Putra Galunggung, nama yang menggema penuh wibawa, adalah rumah bagi seni lais ini. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Anak-anak muda dari padepokan tersebut dengan penuh semangat mempersembahkan seni gerak silat yang memesona. Dalam pasangan-pasangan yang serasi, mereka menampilkan atraksi pertarungan silat yang memukau.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Di sudut lain, beberapa sesepuh dari Padepokan tengah khusyuk melaksanakan ritual sebagai pengantar menuju penampilan puncak kesenian lais. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Salah satu anggota lais menunjukkan keahlian luar biasa dalam ketangkasan yang kebal terhadap senjata tajam, sebuah pemandangan yang memukau dan menegangkan.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Sementara itu, beberapa anggota tim lainnya tengah sibuk mengukur bambu untuk pertunjukan puncak. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Dengan hati-hati, tali diikatkan pada salah satu ujung bambu, sementara ujung lainnya dipegang oleh penampil yang penuh konsentrasi. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Dengan langkah mantap, penampil menaiki bambu, membawa ujung tali yang satu lagi untuk diikatkan pada bambu yang satunya.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Dalam suasana yang mendebarkan, penampil mempertunjukkan atraksi ekstremnya, bergelantungan di atas seutas tali yang diikatkan pada dua batang bambu. Keberanian dan keahlian mereka mengundang decak kagum dari penonton yang terpesona.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Sebagai penutup acara yang penuh makna ini, dilakukanlah pemotongan nasi tumpeng, menandai puncak dari Ruatan Lembur. Setiap momen, setiap gerak, dan setiap ritual menggambarkan harmoni yang indah, menjadikan perayaan ini begitu istimewa dan penuh kesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun