JKW-JK media didukung Media Indonesia Group
PS-HR media MNC Group, Viva Media pemegang hak siar Piala Dunia 2014
JKW-JK menguasai Jawa Tengah, Jawa Timur? masih saya ragukan dikarenakan faktor Nahdiyin masih terpengaruh figur para Kiai besar, walau PKB menguasai Jawa Timur tapi tergerus dengan figur Mahfud MD merapat ke PS-HR. Indonesia Timur di Sulawesi Selatan faktor JK masih kuat. Untuk di Aceh figur JK sangat dihormati terutama saat rekonsiliasi dengan GAM, faktor SP juga kuat di Aceh tapi poin minusnya dari PDI-P yang meraih suara minim bisa dicek di web KPU, ini terjadi karena faktor kebijakan PDI-P saat menjadi penguasa menerapkan status darurat militer yang membekas di ingatan rakyat Aceh ini bisa mengurangi suara JKW-JK.
PS-HR menguasai Jawa Barat dari kader PKS, Jawa Timur berharap mendapat dari figur Kiai besar yang merapat ke kubu ini, Sumatera figur HR menjadi poin kuat karena berasal dari Sumatera, untuk Indonesia Timur jika mesin partai Golkar bekerja dengan baik maka peluang mengimbangi kubu sebelah akan kuat sama seperti dengan penggembosan suara di basis masa Jawa Timur.
JKW osok dengana gaya blusukan turun ke masyarakat tapi acap kali banyak yang merasa kepemimpinan JKW di DKI masih kurang memberi efek yang berarti, hal negatif yang akan diserang adalah prematurnya JKW untuk menjadi RI-1 dan capres boneka PDI-P
JK sosok yang turun serta dalam banyak kegiatan sosial dan aktif dalam perundingan perdamaian di Aceh, tapi saat menjadi wapres sering menabrak hal protokoler dalam aturan ketatanegaraan, overlaping melebihiRI-1 maka hal ini dikhawatirkan akan terjadi saat mendampingi JKW.
PS sosok yang tegas namun ketegasannya cenderung tempramental, akan banyak diserang isu HAM terkait penculikan aktivis '98 namun dia telah menerima hukuman dipecat dari TNI, menjadi sosok yang terdzalimi saat ini kemungkinan besar pamorya akan melebihi survey yang beredar selama ini.
HR sosok yang mengawali karier di lingkup teknokrat memulai karir politik dari fraksi amanat reformasi, figur ini akan diserang terkati sokongan dana dari salah satu cukong minyak.
dari analisa tersebut maka saya cenderung melihat prediksi lembaga survey yang menjagokan JKW-JK bisa terbalik saat pemilu nanti melihat sosok PS-HR sebagai yang terdzalimi saat ini.
mungkin ini analisa yang sok tahu dari saya semoga bisa jadi masukan bagi calon pemilih nanti, jangan percaya satu media terbukalah dengan berbagai media karena kita tahu saat ini banyak media memberitakan dari siapa yang membayar mereka, dan tak sedikit pula media yang masih memberi kebenaran. Semoga di kompasian terjadi diskusi yang membangun membahas visi-misi ketimbang debat kusir kampanye hitam.