Mohon tunggu...
Lauw Charlie
Lauw Charlie Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan swasta

Saya seseorang yang sangat suka mendengarkan musik, membaca artikel-artikel yang menarik, dan baru memulai menulis untuk menambah wawasan baru.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengucap Syukurlah dalam Segala Hal

5 April 2024   11:17 Diperbarui: 5 April 2024   11:20 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dalam hidup kita, pasti akan mengalami berbagai fase atau masa dalam kehidupan. Ada waktunya kita bersuka, dan kadang ada waktunya kita berduka. Ada waktunya kita bahagia, ada juga waktunya kita juga mengalami kesedihan. Akan tetapi, itu semua fase atau masa dalam kehidupan, yang akan dialami oleh semua orang. Bahkan ada pepatah mengatakan, kehidupan itu seperti roda yang berputar, suatu waktu mungkin kita ada dibawah, akan tetapi kelak di kemudian hari, kita berada di atas. Tetapi yang terpenting dalam menjalani hidup kita, yaitu sikap kita dalam menjalani seluruh kehidupan kita, bersyukur kepada Sang Khalik, Tuhan Yang Maha Esa, atas apa yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita.

Bersyukur, adalah suatu ungkapan, baik secara emosional, maupun suatu ungkapan yang terjadi atas hidup kita, yaitu ungkapan suatu rasa terima kasih, mengakui, menghargai, dan menyatakan rasa terima kasih kita kepada Allah, atas segala nikmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada kita. Mengucap syukur adalah suatu ungkapan yang sangat mudah kita lakukan, jika kita hidup kita sedang mengalami segala sesuatu yang baik dalam hidup kita. Akan tetapi, apabila kita sedang mengalami kehidupan kita dengan kondisi yang sedang kurang baik, berdoa pun seperti belum dijawab, masihkah kita dapat mengucapkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa?

Mengucap syukur, merupakan suatu ungkapan, suatu tindakan, dan yang menjadi kunci atau dasar dari hidup kita agar terus selalu bersyukur, ialah hati kita. Karena dari hati kita akan terpancar segala sesuatu dalam kehidupan kita, baik itu lewat perkataan, maupun tindakan atau perbuatan kita, semua itu didasari dari hati. Sama seperti halnya, seperti sebuah mesin, jika mesin itu dimasukkan atau input yang baik, maka hasil atau output yang akan dihasilkan baik. Begitu pula juga dengan hati kita, ketika hati kita dijaga dengan selalu membangun hubungan kepada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa, maka kita akan selalu mengingat setiap kebaikan yang telah diberikan-Nya kepada kita sampai saat ini.

Berbicara tentang mengucap syukur, itu bukan hanya sekedar berbicara tentang hal materi, akan tetapi masih banyak hal yang perlu kita syukuri dalam hidup kita. Mari kita ambil contoh sederhana, ketika pandemi Covid-19, menjadi wabah yang menakutkan di negeri kita, banyak orang yang sampai berebutan tabung oksigen, bahkan saya sendiri mengalami ketika orang terdekat saya mengalami sakit Covid-19, tabung oksigen, itu dibutuhkan, akan tetapi, ketika saya sedang mencari bersama teman, ternyata ketika menghubungi seseorang, ternyata orang tersebut bukanlah memberikan bantuan, melainkan menjual tabung oksigen, dengan harga yang cukup tinggi. Yang menjadi suatu hal prihatin, ketika orang itu mengatakan "mau gak? kalo gak mau saya jual sama orang lain neh.".  Ini merupakan suatu contoh ternyata kesehatan, merupakan hal yang terpenting dalam hidup kita, selain hal materi.

Akan tetapi, yang lebih penting lagi, adalah ketika kita dapat menjaga hati kita, sehingga dalam segala sesuatu hal di hidup kita, kita dapat mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian kita dapat mengucap syukur dalam segala hal, dalam segala aspek kehidupan. Selamat menunaikan ibadah puasa saudaraku, mari kita siap menyambut bulan ramadan ini, dengan selalu mengucap syukur dalam segala hal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun