Mohon tunggu...
Dadan Miftahuddin
Dadan Miftahuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Jalancagak Subang

Jalani syukuri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Pengetahuan sebagai Dampak dari Kurangnya Pergaulan Sosial

29 Desember 2023   20:57 Diperbarui: 29 Desember 2023   21:11 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mayoritas orang pasti tidak asing dengan istilah "bergaul itu penting." Tapi, tahu nggak sih, kalau kurang bergaul bisa bikin kurang tahu? Untuk itu mari kita bahas sebagian penyebab serta solusinya.

Ketika seseorang tidak banyak bergaul, tentu bisa ketinggalan banyak info dan cerita yang bisa membuat fikiran dan wawasannya lebih luas dan tahu banyak hal. Ibaratkan seseorang hanya ngobrol dengan teman satu-dua orang. Tentu cerita atau informasinya hanya beberapa saja. kan tetapi, jika lebih banyak bergaul, pasti mendapatkan informasi atau wawasan yang lebih beragam. Akan tetapi, bukan berarti harus bergaul dengan semua orang dan mengikutinya, namun harus bisa memilah pergaulan yang baik dan menghindari pergaulan bebas ataupun negatif.

Dengan lebih banyak bergaul, bisa mendengar dan tahu banyak pendapat beberapa orang tentang topik yang sama, tapi dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya, ngobrol dengan teman dari kota lain, pasti punya cerita dan pengalaman yang berbeda sehingga menjadi wawasan tambahan. Jadi, ketika kurang pergaulan, tidak bisa melihat dunia dari berbagai perspektif. 

Tidak memaksakan diri untuk keluar dari "zona nyaman" juga bisa menjadikan seseorang kurang memahami tentang banyak hal. Lalu, pernahkah kita merasa bingung ketika harus ngobrol dengan orang baru? Nah, ini bisa menjadi salahsatu penyebab kurangnya pengetahuan atau wawasan. Kita bisa jadi kurang akrab dengan keadaan sosial baru dan bisa membatasi pengetahuan, bisa melewatkan peluang untuk belajar keterampilan sosial. Dalam hal keterampilan sosial,  kita bisa belajar membaca ekspresi wajah, merespon isyarat tubuh, atau bahkan cara berbicara yang sesuai di berbagai situasi. Jika kurang pergaulan, mungkin tidak punya kesempatan untuk belajar banyak hal, meskipun di zaman sekarang banyak terdapat di media online. Namun, akan sedikit berbeda dengan bergaul secara langsung dan saling berinteraksi.

Ketika seseorang jarang bergaul, bisa jadi ketinggalan perkembangan di dunia luar selain yang terdapat di media sosial. Teknologi terus berkembang, dan kita butuh tahu cara mengikutinya. Misalnya, kalau kita jarang menggunakan sosial media, bisa ketinggalan info atau tren terkini yang mungkin penting dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Jadi, gimana caranya mengatasi ini? Salah satunya, cobalah keluar dari zona nyaman kita. Ajak teman ngobrol, bergabung dengan komunitas yang positif di sekitar, atau mengikuti kegiatan sosial. Dengan begitu, bisa memperluas wawasan dan tidak ketinggalan jaman. Pokoknya, jangan takut untuk banyak bergaul. Selain bisa menjadikan hidup lebih menyenangkan, bisa juga menambah ilmu dan wawasan. Ingat, dunia ini luas, dan kita bisa tahu lebih banyak jika kita mau terbuka dan aktif bergaul!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun