Mohon tunggu...
Dadan Magnifico
Dadan Magnifico Mohon Tunggu... wiraswasta -

pendosa yang mencoba menuliskan hal-hal bijaksana...makanya jangan percaya sama saya!!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Caroline, Bulan Depan Kita ke Penghulu

26 April 2015   21:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1430057487779703216

.

Caroline...

Lingkarkan pistol dipinggang dan bahuku

Aku akan pergi ke kota

Lalu kutampari sherif dan deputi

yang kerjanya cuma bermain kartu

.

Caroline..

Tambatkan kudaku di pohon randu

Dan tunggu disitu

Jangan sembarang kau singkap rok mu

Nanti banyak lalat kan hinggap

Jika kau mengobral malu

.

Caroline..

Lihat aku!

Karena aku sendiri yang akan menangkapi

Para bandit satu per satu

Pencuri uang rakyat

Yang tak punya malu

.

Caroline...

Andai aku mati tertembak peluru

Aku izinkan kau cari pacar baru

Asalkan jangan dengan si anu

Si tukang koleksi batu

.

Caroline..

Setelah semuanya usai

Aku akan kerumah ibu-bapakmu

Dengan sekarung beras atau sagu

Dan bulan depan

Kita pergi ke penghulu

.

.

ilustrasi : countryboytexas.tumblr.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun