Mohon tunggu...
Dadan Junaedi
Dadan Junaedi Mohon Tunggu... -

Mencoba memperhatikan apa yang ada disekeliling

Selanjutnya

Tutup

Nature

Air Kotor dan Sampah Banjiri Jalan Perkampungan

6 Maret 2012   07:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_167237" align="aligncenter" width="300" caption="Akses menuju permukiman Kp. Sekeandur tertutup"][/caption]

Tumpukan sampah yang berada di aliran sungai Citepus,Dayeuhkolot Kabupaten Bandung ini--hingga penulis ke lokasi, belum ada penanganan dari pihak terkait. Kondisinya sudah menggenangi jalan yang menuju kampung Sekeundur. Sampah tersebut sudah mulai membusuk, sehingga mengeluarkan aroma tidak sedap. Selain itu juga aliran air di sungai tersebut terhambat.

Tumpukan sampah yang masih berada di sungai tersebut merupakan sampah yang dibuang sembarangan dan terbawa aliran sungai saat hujan turun. Kemudian sampah tersebut tertahan dan menumpuk tepat dibawah sebuah jembatan di kawasan Citepus. [caption id="attachment_166873" align="aligncenter" width="300" caption="Air Sungai yang kotor sudah meluap, tunggu apalagi?"]

133101975876096154
133101975876096154
[/caption] Jika persoalan ini tidak mendapatkan penanganan segera dari pihak-pihak terkait, selain bau busuk yang keluar dari sampah menimbulkan penyakit, dipastikan akan menghambat aliran sungai mengakibatkan banjir di kawasan tersebut. Karena jalan akses menuju wilayan permukimannya tertutup, warga sementara ini masuk melalui pintu pabrik yang berada didepan Kp. Sekeandur, Dayeuh kolot, Bandung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun