Mohon tunggu...
W Mjd
W Mjd Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pekerja Migran Indonesia Jepang

Lebih sering dipanggil Dadang, seorang Pekerja Migran Indonesia asal Bandung, berbasis di Kawaguchi Saitama, bekerja sebagai perawat lansia / Kaigo-shi. Belajar Bahasa Jepang secara otodidak sejak 2019 Oktober, mendapatkan sertifikasi Japan Foundation Basic language test A2 pada Januari 2020、Japan Ministry of agriculture skill assessment test pada Februari 2020, sertifikasi Japan nursing care worker evaluation test pada Juli 2020, Mencoba terus menulis, berbagi informasi dan terus belajar Bahasa Jepang. Sampurasunichiwa!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

3 dari 10 Lansia Jepang Tidak Mempunyai Sahabat

26 Juli 2022   15:18 Diperbarui: 26 Juli 2022   15:26 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TOKYO - Lebih dari 31% orang Jepang berusia 60 atau lebih mengatakan mereka tidak memiliki teman dekat, menurut survei pemerintah Jepang dengan cakupan responden populasi lansia di Jepang, Jerman, Swedia dan Amerika Serikat.

Dalam survei ini 31,3% responden Jepang mengatakan mereka tidak memiliki teman dekat, baik teman sesama atau lawan jenis di luar luang lingkup keluarga mereka, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan responden dari Amerika Serikat 14,2% , Jerman 13.5% dan Swedia 9.9%

Meskipun survei hanya mencakup empat negara, hasilnya menunjukkan bahwa lansia Jepang cenderung hidup tanpa interaksi sosial yang erat di luar ruang lingkup keluarga.

Seiring populasi negara Jepang menua dengan cepat , kesadaran sosial mulai tumbuh dan upaya dilakukan guna mencegah para lansia di Jepang hidup dalam kesendirian.

Ketika para lansia ditanya tentang interaksi mereka dengan tetangga, hanya 20% responden saja  yang mengatakan mereka berinteraksi dengan tetangganya, sementara 5% diantaranya mengatakan mereka saling membantu ketika sakit. 

Ini merupakan angka terendah di kedua kategori di antara empat negara responden.

Ketika dunia tengah memerangi pandemi virus Covid19 melalui penerapan kebijakan jaga jarak sosial dan pembatasan lain dalam kehidupan sehari-hari, bekerja dari rumah / jarak jauh dan sekolah daring telah mulai mendominasi interaksi sosial masyarakat.

Dalam survei ini juga, 59% responden Amerika Serikat mengatakan mereka menjadi lebih sering menggunakan email atau telepon untuk komunikasi dibandingkan sebelum pandemi, tertinggi di antara empat negara.

Sebaliknya, rasio responden Jepang yang memberikan jawaban yang sama mencapai 26%, lagi - lagi merupakan yang terendah dari empat negara.

Survei ini dilaksanakan dari Desember 2020 hingga Januari 2021 mencakup sekitar 5.000 lansia di empat negara. Dari jumlah tersebut, 1.367 responden merupakan lansia Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun