Mohon tunggu...
Dadang Hidayat
Dadang Hidayat Mohon Tunggu... -

Kerja keras adalah langkah menuju titk persemayaman dunia abadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tiga Panggilan Allah

29 November 2013   22:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:31 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manusia diciptakan begitu sempurna oleh Allah . Saking sempurnanya manusia adalah makhluk yang paling dibanggakan oleh Allah daripada makhluk – makhluk yang lain. Diciptakanya alat indera seperti mata, hidung, telinga, kulit, dan lidah adalah salah satu bentuk kesempurnaan manusia. Namun sadarkah bahwasanya ada bentuk yang lebih menunjukan kesempurnaan kita sebagai manusia, yaitu hati. Dengan hati kita bisa mendengar nurani, dan dengan nurani kita menuju pada kesempurnaan yang hakiki.Dari hati manusia mampu mendengar segala yang diperintahkan oleh Allah , dan dari hati manusia mampu menjawab semua panggilanya. Lalu, bagaimanakah Allah memanggil kita ?, dalam seumur hidup Allah memanggil kita hanya 3 kali.

Panggilan pertama adalah saat adzan, panggilan ini sangat jelas terdengar oleh kita. sehari sebanyak 5 kali. Dalam 1 hari adzan tidak pernah berhenti diseluruh belahan dunia. Allah memanggil dengan cara adzan ini agar manusia melaksanakan sholat, dan ingat sekali lagi bahwa sholat adalah ibadah yang pertama kali di hisab oleh Allah. Namun, Allah tidak marah ketika kita berleha – leha atau telat untuk mendirikan sholat, bahkan sampai mengabaikan panggilanya pun Allah tetap memberikan kasih sayang terhadap kita. Masih diberikan rezeki, diberikan kesehatan mata, hidung, telinga, dan lain sebagainya. Tetapi ingatlah kemarahan Allah saat kita berada di akhirat nanti.
Panggilan kedua adalah Haji. Sungguh sangat begitu romantis panggilan ini. Berbeda pada panggilan pertama yang bersifat serentak, panggilan ini bersifat bergiliran. Kesempatan untuk menerima panggilan ini berbeda – beda, dan dengan cara yang beragam. Alangkah beruntungnya apabila kita menerima panggilan ini dan kemudian menjawabnya. Berada di tanah yang penuh dengan kesucian, tanah yang penuh berkah, dan tanah yang sangat bersejarah. Semoga kita diberi kesempatan untuk menerima panggilan ini dan menjawabnya dengan penuh keikhlasan. Aminnn
Panggilan yang ketiga adalah Kematian. Panggilan ini waktunya tidak ada yang mengetahui kecuali Allah sendiri. Allah memanggil panggilan ini bermacam – macam cara. Ada yang cara halus dan ada yang cara kurang halus. Tidak ada tanda – tanda yang pasti tentang kemunculan panggilan ini. Kadang seseorang yang jauh dikatakan menuju kematian, bisa saja mati mendadak karena kuasanya. Panggilan ini kita tidak dapat menjawab menggunakan mulut, telinga, tangan, kaki, dan sebagainya, tetapi panggilan ini dijawab dengan menggunakan amal ibadah kita. Untuk itu marilah kita berusahamenjawab panggilan ini dengan dalam keadaan khusnul khotimah, yaitu dengan cara memperbanyak amal ibadah kita.
Alam ini milik Allah, kita diciptakan oleh Allah, diberikan nikmat sehat jasmani dan rohani oleh Allah. Maka sebaik – baiknya tempat untuk kita kembali adalah kepada Allah. Tidak kepada Ayah, Ibu, Kaka, Saudara ataupun yang lainya. Semoga bermanfaat J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun