Mohon tunggu...
Dadang Darmansyah
Dadang Darmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di Badan Pusat Statistik

Lahir di kaki Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, saat ini ASN di Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis, penyuka olahraga dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Batik Nasional: Lestarikan Batik Khas Ciamis

2 Oktober 2020   15:05 Diperbarui: 2 Juni 2021   15:28 2402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
batik motif ciamis | dok dadang darmansyah

Industri batik tulis Ciamis mengalami masa kejayaan pada tahun 1960 hingga 1980. Saat itu sebanyak 1.200 pengrajin batik Ciamis bergabung di Koperasi Rukun Batik. Dahulu pemasaran batik Ciamis mencapai Surabaya, Semarang, Samarinda, Banjarmasin hingga Makasar. 

Bukti sejarah Kejayaan industri batik Ciamis masih bisa kita saksikan berupa bangunan pabrik bahan baku kain batik (cambrice) yang berada di jalan Jendral Sudirman 249 Ciamis. 

Baca juga: Epistemologi Hari Batik Nasional 2020 di Tengah Krisis Identitas Bangsa

Penurunan produksi industri batik terjadi saat berkembangnya industri batik cetak sekitar tahun 1980-an. Harga batik cetak memang lebih murah. Puncak kemerosotan industri batik Ciamis mencapai puncaknya saat dihantam badai krisis ekonomi tahun 1997. Hanya beberapa pengrajin yang tetap bertahan di industri batik hingga kini.

Di Hari Batik Nasional ini bisa jadi para pengrajin atau mantan pengrajin batik Ciamis akan mengenang kembali bagaimana batik Ciamis pernah mengalami kejayaan di masa lalu.  Keberpihakan pemerintah setempat untuk mempertahankan batik Ciamis agar tetap eksis harus terus dilakukan. Di tengah masuknya berbagai produk batik lain dari luar Ciamis yang sudah banyak beredar. Bagi warga Tatar Galuh Ciamis mengutamakan batik khas Ciamis adalah pilihan bijak agar Batik Ciamis tetap eksis.

Selamat Hari Batik Nasional!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun