Industri batik tulis Ciamis mengalami masa kejayaan pada tahun 1960 hingga 1980. Saat itu sebanyak 1.200 pengrajin batik Ciamis bergabung di Koperasi Rukun Batik. Dahulu pemasaran batik Ciamis mencapai Surabaya, Semarang, Samarinda, Banjarmasin hingga Makasar.Â
Bukti sejarah Kejayaan industri batik Ciamis masih bisa kita saksikan berupa bangunan pabrik bahan baku kain batik (cambrice) yang berada di jalan Jendral Sudirman 249 Ciamis.Â
Baca juga: Epistemologi Hari Batik Nasional 2020 di Tengah Krisis Identitas Bangsa
Penurunan produksi industri batik terjadi saat berkembangnya industri batik cetak sekitar tahun 1980-an. Harga batik cetak memang lebih murah. Puncak kemerosotan industri batik Ciamis mencapai puncaknya saat dihantam badai krisis ekonomi tahun 1997. Hanya beberapa pengrajin yang tetap bertahan di industri batik hingga kini.
Di Hari Batik Nasional ini bisa jadi para pengrajin atau mantan pengrajin batik Ciamis akan mengenang kembali bagaimana batik Ciamis pernah mengalami kejayaan di masa lalu. Â Keberpihakan pemerintah setempat untuk mempertahankan batik Ciamis agar tetap eksis harus terus dilakukan. Di tengah masuknya berbagai produk batik lain dari luar Ciamis yang sudah banyak beredar. Bagi warga Tatar Galuh Ciamis mengutamakan batik khas Ciamis adalah pilihan bijak agar Batik Ciamis tetap eksis.
Selamat Hari Batik Nasional!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H