Dengan adanya pemberlakuan aturan PPKM Darurat di seluruh wilayah Indonesia, maka mahasiswa Universitas Jember yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus melakukan penyesuaian dengan melaksanakan KKN Balik Kampung atau bisa disebut dengan KKN Back To Village III dengan tujuan melaksanakan salah satu kewajiban Tridarma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung hingga berakhir.
Kegiatan KKN Back To Village III dilaksanakan 30 hari terhitung sejak pelepasan mahasiswa oleh LP2M dengan dihadiri Rektor Universitas Jember pada tanggal 12 Agustus 2021 hingga 9 September 2021.
Dalam sambutan penerjunan “Kegiatan KKN tersebut terbagi menjadi beberapa program yakni : Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, Program Inovasi Tehnologi/informasi Dalam Penanganan Covid-19, Program Pemberdayaan Bumdes/Jaring Pengaman Desa Penanganan Covid-19, Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19, dan Program Penanganan Stunting Dan Aki Akb,” ujar Rektor Universitas Jember.
Salah satu mahasiswa yang sedang melaksanakan program KKN Back To Village III adalah Dadang Arya Bhakti dari Fakultas Hukum Universitas Jember, dengan Dosen Pembimbing Lapangan yakni Bapak Yudha Alif Auliya S.Kom, M.Kom.
Dadang memilih tematik Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19. Alasan memilih Desa DukuhMencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember sebagai tempat sasaran dalam menjalankan semua program kerja KKN, “Dikarenakan terdapat salah satu Sekolah Dasar yakni SDN DukuhMencek 01 yang belum menerapkan penggunaan aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran online, mengingat kurangnya pemahaman dari masing-masing guru disana,” ungkapnya.
Dadang sebagai pelaksana KKN Back To Village III berinisiatif untuk mengoptimalkan Inovasi pembalajaran melalui aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran online.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi awal terkait program kerja yang dijalankan, pelatihan serta pendampingan penggunaan aplikasi pendukung pembelajaran online seperti Zoom, Google Meet, Google Drive, Google Form, tak lupa aplikasi Google Classroom pun juga diajarkan.
“Dengan adanya Mas Dadang selaku Peserta KKN BTV III di SDN DukuhMencek 01 saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih karena dapat membantu dalam penyelesaian masalah yang selama ini belum dapat diterapkan meskipun Pandemi Covid-19 sudah berjalan hampir 2 Tahun,” ujar Kepala Sekolah.