Akhir akhir ini debat capres 2024 menjadi tranding topik saat ini, dimana dalam debat pertama yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2023, yang dihadiri langsung oleh 3 paslon, Anis-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, yang dalam perdebatan tersebut membahas tema yang sudah dibuat oleh KPU dan tim Panelis. Pada segmen pertama Masing masing capres menyampaikan visi misi dan program kerja yang diberikan waktu dalam menyampaikan selama 4 menit. Secara keseluruhan debat pertama
Capres No urut 1 Bapak Anies Rasyid Baswedan menyampaikan visi misinya yang lebih banyak menjelaskan tentang hukum didalamnya. Beliau menilai hukum saat ini tajam kebawah tumpul keatas maka harus di ubah. Negara hukum harus menempatkan hukum sebagai rujukan utama untuk memastikan hadir keadilan, kebermanfaatan, dan kepastian Beliau berkata "Negara kita adalah negara hukum bukan negara kekuasaan, dalam negara hukum kekuasaan diatur oleh hukum dan dalam negara kekuasaan hukum diatur oleh penguasa dan kita tidak menginginkan itu terjadi"
Capres No urut 2 Bapak Prabowo Subianto menyampaikan bahwa beliau menempatkan hukum dinegara ini berada di tempat yang paling tinggi, Negara memang harus berlandaskan hukum. Beliau tidak terlalu menyampaikan secara detail dan terperinci tetapi beliau berkata akan merubah apa yang perlu diubah, perbaiki apa yang perlu diperbaiki, memberantas korupsi dan menjadi pemimpin yang bisa memberi contoh yang baik.
Sedangkan Capres No urut 3 Bapak Ganjar Pranowo lebih banyak menyampaikan dengan memberikan pengalaman saat beliau berkunjung dari sabang sampai marauke. Beliau bercerita letika berjalan ke arah timur yaitu di NTT bertemu dengan pendeta yang bernama pak Leo yang sedang menolong ibu karena kurangnya fasilitas kesehatan, maka beliau menyatakan akan dibuatkan satu desa satu puskesmas dan satu nakes. Selanjutnya akan meratakannya akses internet yang ada di daerah NTB karena sangat dibutuhkannya untuk proses pembelajaran dan juga memperhatikan keadilan bagi penyandang disabilitas agar mendapatkan kesetaraan dan keadilan yang sama.
Selanjutnya dalam segmen ini masuk ke dalam Tema yaitu HAM dengan subtema : Strategi Penanganan Persoalan Papua. Pada segmen ini capres dengan no urut 2 diberikan kesempatan untuk menyampaikan yang pertama terkait tema yang sudah diberikan.
Prabowo menyampaikan bahwa penanganan masalah keamanan di Papua rumit karena gerakan separatisme dan campur tangan pihak asing. "Masalah Papua, adalah rumit karena di situ terjadi suatu gerakan separatisme. Separtisme ini kita sudah ikuti sudah cukup lama, ada campur tangan asing disitu,"
Menurutnya, perlindungan kepada penduduk Papua dari separatis menjadi penting melalui penegakan hukum, memperkuat aparat, dan mengakselerasi pembangunan. Kemudian, Ganjar menanggapi pernyataan Prabowo dengan menegaskan bahwa dialog menjadi sangat penting sebagai solusi atas persoalan di Papua. Lalu Anies menyampaikan bahwa persoalan lebih dari kekerasan yakni ketidakadilan di Papua.
Selanjutnya prabowo merespon tanggapan yang diberikan oleh Ganjar dan Anis, Prabowo sepakat dengan program dialog yang diberikan ganjar dan harus menegakkan keadilan ditanah papua yang diberikan pak anis. Tetapi pak prabowo berkata kepada pak Anis, "Namun tidak sesederhana itu, ada faktor faktor lain, tetapi prabowo tetap sependapat dengan harus diadakannya dialog dan ditegakkannya keadilan.
Dalam debat ini Capres dengan nomor urut 2 tidak terlalu banyak menjelaskan dan menyampaikan suatu argumen, berbeda dengan Capres nomor urut 1 dan 3 yang lebih banyak menyampaikan terkait dengan tema, namun kita tidak tahu karena semua pandangan rakyat berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H