Mohon tunggu...
Dadang Gusyana
Dadang Gusyana Mohon Tunggu... Ilmuwan - Regional Agronomist

Writing, Training and Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peranan Glutamat dalam Hyphos45 untuk Tanaman Padi

28 Desember 2024   07:42 Diperbarui: 28 Desember 2024   07:50 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Hyphos45 Elicitor Enzyme yang mengandung Glutamat pada tanaman  Padi di lahan marginal (Sumber: doc pribadi)

1. Modulasi mikrobioma tanaman

Asam glutamat dapat secara langsung memengaruhi mikrobioma tanaman, yang dapat membantu mengendalikan penyakit tanaman. Misalnya, pada stroberi, asam glutamat dapat membantu mengendalikan penyakit jamur abu-abu dengan memulihkan populasi mikroba inti Streptomyces globisporus. Pada tomat, asam glutamat dapat membantu mengendalikan penyakit layu Fusarium pada akar dengan merekayasa mikrobioma untuk menyertakan S. globisporus.

2. Perbaikan Sel Tanaman
Pemulihan sel tanaman dengan asam glutamat dan senyawa lain, seperti asam poliglikolat atau asam glikolat, dapat membantu tanaman melawan infeksi penyakit yang disebabkan oleh jamur.

3. Mengurangi tekanan logam berat  arsenik
Asam glutamat dapat membantu mengurangi stres arsenik pada tanaman. Misalnya, pada tanaman padi, 10 M Glu dapat memaksimalkan fotosintesis dan parameter pertumbuhan sekaligus meminimalkan stres oksidatif seluler.

Jadi, glutamat merupakan metabolit primer dan molekul pemberi sinyal pada tumbuhan. Metabolisme glutamat secara langsung menghubungkan nitrogen dengan metabolisme karbon. Metabolisme glutamat yang beragam memiliki efek mendalam pada siklus tanaman. Beberapa fungsi reseptor pertumbuhan tanaman  yang terkait dengan glutamat.

Aplikasi Hyphos45 Elicitor Enzyme yang mengandung Glutamat pada tanaman  Padi di lahan marginal (Sumber: doc pribadi)
Aplikasi Hyphos45 Elicitor Enzyme yang mengandung Glutamat pada tanaman  Padi di lahan marginal (Sumber: doc pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun