Mohon tunggu...
Dadang Yusprianto
Dadang Yusprianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Purna tugas, Komisioner KPU Kabupaten Simalungun Periode 2013 - 2018

Selalu berbuat baik dan bersyukur walau belum ada tanda-tanda kearah kehidupan yang lebih baik, tetap optimis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina VS Belanda, Semangkin Seru "Menjelang Babak Perempat Final"

4 Desember 2022   18:22 Diperbarui: 4 Desember 2022   20:21 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi hitamnya Cik Mida, pesan Wak Oliq dengan suara lantang dan wajah penuh ceria pagi ini, Wak Oliq senyum-senyum memakai kaos bergaris-garis putih biru, kaos timnas kebanggaannya, yang menang tadi malam. Belum tukar kaos ya Wak Liq dari kemarin, kuliat pakai kaos itu dari kemarin sore, yang demamnya, sampai belum mandi-mandi, tanya Nirmala, anak gadis Cik Mida sambil menghidangkan kopi pesanan Wak Oliq, woi.. Nirmala sudah mandi aku ya, gak kau lihat wajahku yang segar penuh gembira ini, kalau kaos ini memang dari semalam kupakai, itu menandakan aku pendukung militan Timnas Argentina, jawab Wak Oliq.Si Chandra pun tim favoritenya menang tadi malam Wak Liq, lebih telak lagi skor nya, bakal ketemu la tim favorite kalian berdua di perempat final, sahut Reno sambil duduk di kursi depan meja wak Oliq. Iya bakalan seru pertandingan itu nantinya, melihat komposisi tim-tim yang lolos ke perdelapan final kalini, terlalu dini mereka bertemu, seharusnya disemifinal mereka bertemu, tapi aku tetap la jago kan Argentina, Messi disitu bro, jawab Wak Oliq.

Messi agak melambat kuliat sekarang ini, tidak seligat dan sekencang 10 tahun yang lalu, tapi masih gacor juga kalau urusan cetak gol, apa bisa kira-kira dia melewati Kang Virgil yang kokoh dan garang itu ya? tanya Maman yang sedang duduk menunggu pesanan mie balapnya, pengalaman dan teknik tingginya masih diandalkan tim, umpan-umpan manjanya belum tergantikan, sama kayak awak la jawab Wak Oliq, semangkin berumur semakin matang dan keren. Maman, Chandra, Nirmala dan  Reno pun tertawa mendengar nya, mengapa kalian tertawa? tanyala si Nirmala kalau kalian tak percaya. sekarang ini, semangkin tua semangkin digandrungi remaja-remaja putri dan emak-emak, iya kan Nirmala? lebih suka kalian remaja-remaja putri sekarang ini pada Opa-opa dari pada cowok-cowok brondong, ujar wak Oliq. Hah...???, Nirmala pun terkejut, da salah tafsir Wak Oliq, bukan Opa-opa, tapi Op'pa Korea loh yang lagi di sukai dan di idolakan para kaum Hawa, terang Nirmala sambil tersenyum manis.

Chandra yang sedari tadi asyik browsing internet mencari informasi seputar tim Belanda yang merupakan tim favoritenya, tiba-tiba ikut nimbrung diperbincangan ini, seru juga pertandingan tadi malam ya, disayangkan Belanda dan Argentina harus saling berhadapan di perempatfinal karena berada pada jalur bagan yang sama. Duel ini akan berlangsung di Lusail Stadium, Sabtu depan ya, masi ingat aku nonton bola, piala dunia lewat Parabola tanpa diacak, saat itu belum ada di kampung kita ini TV berbayar, kalau antena malah siaran Negara jiran yang dapat ditonton di TV kita, Belanda dan Argentina pernah saling bertemu di perempatfinal Piala Dunia 1998 di Prancis, tim Orange berhasil menang 2-1 secara dramatis, Belanda semula memimpin 1-0 lewat gol Patrick Kluivert di menit ke-12 dan Argentina menyamakan menjadi 1-1 melalui Claudio Lopez lima menit berselang, Babak kedua berjalan ketat dan laga tampaknya akan masuk ke extra time 2x15 menit. Namun, Dennis Bergkamp malah mampu merobek gawang Argentina di menit ke-90 untuk membawa Belanda ke semifinal.

Belum masuk Timnas Messi saat itu Bang Chan, Wak Oliq memotong cerita Chandra, Messi adalah otak serangan Argentina, umpan-umpan manjanya akan membuat lini pertahanan Belanda yang dikomandoi kang Virgil akan kocar kacir, apalagi kita liat tadi malam, kiper Argentina, Emiliano Martinez atau biasa disapa dek Emi, pakai  Martinez, kalau Emi aja, nanti kalian kira si Emi anak Pak Bejo, Dirinya perkasa jaga gawang Tim Tango!.

Kalau dek Nirmala jagokan Timnas mana piala dunia kali ini? tanya Reno, melirik Nirmala yang lagi mengantar mie balap pesanan Maman, Korea Selatan dan Maroko la bang! sahut Nirmala, keren-keren kuliat pemainnya. Mirip abng kan, celutuk Reno, sepontan seisi warung pun tertawa terbahak-bahak.

Kalau Mas Reno jagokan Timnas negara mana? tanya Wak Oliq, "Senegal Wak" dengan spontan Reno menjawab, karena timnya militan dan spartan, walau tanpa Mane mereka sudah mampu masuk 16 besar. "Berat la Mas Reno", Inggris nanti malam yang jadi lawannya, tau sendiri la bagaimana ganasnya mereka ketika on fire melawan Iran dipartai perdana kemarin, apalagi pemain mereka hampir semua bermain di klub elit liga Inggris, liga terbaik dan terfavorite di planet Bumi sekarang ini, sahut Tajib dari kursi pojokan sambil seruput kopi hitamnya.

Maman yang lagi sarapan mie balap pun ikut beropini, kalau aku tetap dari dulu sampai sekarang mendukung Timnas Indonesia, walaupun belum perna ikut Piala dunia sepanjang ini, kenapa begitu Man? tanya Chandra sambil seruput teh susu nya, karena hanya di timnas Indonesia saja yang pernah diperkuat oleh pemain bernama "Maman".

Hahahahaha, seisi warung kopi pun serentak tertawa bersama tanpa dikomandoi. "Pedas mie balap itu ya Man", Celoteh ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun