Mohon tunggu...
Dadang Yusprianto
Dadang Yusprianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Purna tugas, Komisioner KPU Kabupaten Simalungun Periode 2013 - 2018

Selalu berbuat baik dan bersyukur walau belum ada tanda-tanda kearah kehidupan yang lebih baik, tetap optimis

Selanjutnya

Tutup

Bola

"Angkat Kopernya Tim-Tim Unggulan"

2 Desember 2022   16:23 Diperbarui: 2 Desember 2022   18:47 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hancur! Hancur! Tidak terduga, diluar nalar dan prediksi semua! kata Wak Guntur yang mantan pesepak bola dikampung kami sewaktu mudanya, diwarung kopi pagi tadi, sambil menggelengkan kepala, terpancar raut wajah kecewa akan kekalahan dan tersingkirnya tim-tim unggulan dibabak penyisihan group piala dunia yang digelar di negara Qatar tahun 2022 ini, buatkan Kopi hitam satu gelas la, pesan nya kepada pemilik warung kopi, pahit buat, gak usah pakai gula.

Kenapa gitu Wak, lain pesanan kopinya hari ini, tanya Ucok yang duduk disebelahnya, pahit kali Cok kuliat kekalahan Belgia dan Jerman tadi malam, biar kurasakan juga pahitnya, Wak Guntur jago kan negara mana rupanya Piala Dunia kali ini, Brazil la Cok, cantik kali ku lihat permainan Tim nya, gol nya pun indah dan spektakuler, Bang Udin yang duduk berhadapan dengan Wak Guntur pun langsung nimbrung dan ikut menjawab, Brazil masih lolos nya kebabak selanjutnya Wak, kenapa goyang kali seperti setang becak Wak. Wak Guntur pun menjawab, Tidak menarik lagi Piala Dunia ! Tim-tim unggulan sudah angkat koper, itu terus yang dia ucapkan berulang kali sambil menunggu kopi dan jajanan tradisional siap dihidangkan dihadapannya.

Gerutu Wak Guntur itu disambut Faldo pendukung fanatik Spanyol. Dia bilang, tidak semua jagoan Eropa tumbang. Masih ada harapan Spanyol, Potugal, Polandia dan Kroasia. Dan jangan lupa, ini saatnya Belanda merebut piala setelah 3 kali jadi runner up terus. Bahkan, Inggris terus melaju dengan kualitas pemain mudanya.  Kata si Faldo, juga Portugal mungkin akan cetak sejarah seperti halnya Spanyol tahun 2010. Ronaldo akan mengakhiri karier sepakbolanya di timnas dengan manis ! sambil nyeruput kopi Faldo berkata, Prancis akan membuat sejarah sebagai negara Eropa kedua setelah Italia yang mempertahankan Piala Dunia. Setelah bicara Faldo kembali dengan kebiasan buruknya : Wak, bagi rokoknya sebatang !


Tapi dasar Wak Guntur sudah kesal, bagi dia tersingkirnya Jerman dan Belgia menandakan kualitas negara Eropa tidak lagi sehebat liganya. Kata dia, liga Eropa hebat karena pemainnya berasal dari negara-negara lain. Real Madrid itu hebat karena ada pemain Vinisius Jr dari Brazil di situ. Brighton & Hove Albion, klub Liga Inggris yang pencapaiannya makin mantap karena ada pemain Argentina Alexis Mac Allister, dan pemain Jepang Kaoru Mitoma yang kemarin buat assist gol kedua Jepang vs Spanyol, di PSG, Napoli, AC Milan, Bayern Munchen, bintang-bintangnya dari negara Afrika dan Asia. Wak Guntur mulai berilusi dengan menjagokan Maroko jadi juara. Pakai teori lawak-lawak, katanya di final akan berhadapan Maroko vs Jepang! Ziyech dan Hakimi, dua pemain Maroko jadi mega bintang Piala Dunia 2022, Senegal juga bolehla menghibur permainannya kata Wak Guntur.

Macam betul aja! Tiba-tiba Syafri yang duduk dipojok'an memotong ilusi Wak Guntur. Kata si Syafri, mana mungkin Maroko dan Jepang di partai final. Ada dua raksasa Amerika Latin : Brazil dan Argentina yang akan memulangkan mereka di babak selanjutnya. Itu belum dihitung raksasa Eropa, Inggris yang memang diprediksi juara. Kata si Syafri, jangan gara-gara Jerman tersingkir, terus Wak Guntur terikut arus para bandar judi yang ikut mengatur hasil pertandingan!.

 Wow? tambah pahit rasa Kopi itu Wak, celoteh ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun