Beragam upaya memaksimalkan segala potensi, passion, talenta setiap peserta didik tidak akan pernah surut sesuai dengan tuntutan dan perkembangan teknologi yang tak bisa ditolak atau dihambat. Di sisi lain prosesi pendidikan kadang terasa jauh tertinggal oleh percepatan teknologi dan informasi. Pada posisi inilah, sekolah (SMPN 1 Tanjungmedar) Â perlu juga melakukan percepatan mutu dan kompetensi meskipun tidak akan pernah sejajar dengan percepatan teknologi. Maka intinya kita ditantang, dituntut untuk terus menjadi pembelajar sejati.
Tentor dan tutor istilah yang banyak berkeliaran ketika lembaga bimbingan belajar (Bimbel) tumbuh subur. Istilah tutor lebih identic dengan kegiatan pembelajaran nonformal (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) atau kursus (collage). Banyak Bimbel atau PKBM yang menggunakan istilah-istilah tentor dan tutor, mungkin istilah ini terdengar lebih keren atau beda dengan istilah guru atau pengajar sehingga dianggap sebagai salah satu daya tarik untuk menarik siswa. Berkait dengan itu, maka dalam upaya pelayanan prima nestand terhadap segala potensi siswa, diluncurkanlah program TGS.
Guru sudah identic dengan seorang pengajar di ruang kelas, pendidik, pelatih, pembina sekaligus penebar dan sahabat ilmu. Dalam konteks pembelajaran guru umumnya merujuk pendidik profesional bersertifikasi dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Istilah Guru lebih ditekankan sebagai pendidik dan pengajar pada pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru sebagai pengelola kegiatan pembelajar dan bukan "tukang belajar mengajar" lalu pulang dengan anggapan selesai jamnya atau habis materinya. Dia sesungguhnya bertugas untuk mengarahkan segala potensi, passion, talenta para siswa agar bisa Bahagia - Mandiri -- Selamat (BMS). Guru berperan dan bertugas sebagai pengelola pembelajaran (lahir batin), berperan menjadi pengganti orang tua di sekolah. Sila baca kembali misi GURU SEGAR dalam baligo yang ada di lorong sekolah kita.
Tentor diartikan sebagai pembimbing atau sahabat yang mengajarkan pada kita satu hal yang kecil tapi bila kita kembangkan, akan menjadi suatu hal yang unik, menarik, dan luar biasa
Tutor adalah orang yang membelajarkan atau orang yang memfasilitasi proses pembelajaran di kelompok belajar. Tutor adalah orang yang memberi pelajaran (membimbing) kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa dalam pelajarannya. Tutor adalah guru pribadi, atau orang yang mengajar di rumah, mengajar ekstra, les atau pelajaran tambahan. Tutor merupakan pembimbing dan pemotivasi peserta didik untuk mempelajari sendiri modul pembelajarannya.
Mentor artinya pembimbing atau pengasuh (biasanya untuk mahasiswa). Secara bahasa, mentoring berasal dari bahasa Inggris mentor yang artinya penasehat. Mentor adalah seorang yang penuh kebijaksanaan, pandai memotivasi, cerdas mendidik, membimbing, membina, melatih, dan menangani orang lain. Perkataan mentor hingga kini digunakan dalam konteks pendidikan, bimbingan, pembinaan, dan latihan.
Instruktur adalah orang yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingannya; pengajar; pelatih; pengasuh. Instruktur juga dapat diartikan sebagai seseorang yang bertugas melakukan pembinaan terhadap peserta dalam forum pelatihan. Instruktur dapat dibedakan menjadi dua  yaitu Instruktur Pembicara dan Instruktur Pemandu. Instruktur Pembicara adalah Instruktur yang menyampaikan materi pelatihan kepada para peserta secara langsung dengan metode penyampaian yang tertentu. Sedangkan Instruktur Pemandu adalah Instruktur yang memandu acara penyampaian materi pelatihan kepada para peserta serta melakukan pengaturan proses belajar-mengajar di dalam pelatihan tersebut. Pemandu berusaha untuk mengantarkan peserta guna memahami materi pelatihan yang akan, sedang dan telah disampaikan oleh Pembicara. Pada kenyataannya seorang Instruktur dapat berperan sebagai Pembicara maupun Pemandu pelatihan. Mereka dituntut untuk dapat memainkan peran tersebut secara profesional serta memiliki kualitas yang dapat diandalkan
Demi menguatkan dan pencapain visi SMPN 1 Tanjungmedar -Nestand- Genius khususnya pada tataran INOVATIF Â maka saya luncurkan program TGS (Tentorial Genius Student) dengan aras tentorial berbasis GROW (Goal-Reality check -- Option -- Way Forward). Intinya keluarga besar Nestand diarahkan untuk menguatkan Soliditas -- Tumbuh -- dan Manfaat (STUM). Adapun aras TGS yang bisa dilakukan guru bersinergi dengan siswa adalah sebagi berikut.
Aras 1: Bimbingan melalui WhattsApp
Sobat siswa bisa bertanya kapan saja dengan prioritas layanan secara khusus dengan memperhatikan waktu dan etika. Waktu disesuaikan dengan kesepakatan sobat guru dan sobat siswa.
Aras 2: Bimbingan melalui Contoh File