Senyum itu tak pernah berujung
Tumbuh di sanubari bersama tutur tulusmu
Satu aku kagumi dari suaramu
Tak terbanding di zamannya
Lembut tanganmu menyentuh acak rambutku
Engkaulah penerang jiwaku
Kau bimbing aku meniti setiap detik
Kau tunjukkan kepadaku laku tawadumu
berharap aku mengerti waktu
Kau tanamkan kebenaran yang terjaga
Kau nyalakan nyali kecilku
Hingga tak gagap menapaki masa
Di sini kuulang sebut namamu
Di sudut paling sunyi sebelum engkeu menepi
Cintamu seteguh gunung, sayangmu seluas samudera
Ki D. Andana (29/12/2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!