Mohon tunggu...
Dadan Ramadhan
Dadan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Yang patah tumbuh yang hilang berganti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Kesehatan Reproduksi Pra dan Pasca Menopause

10 Februari 2023   19:28 Diperbarui: 10 Februari 2023   19:50 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Warga Kelurahan Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo medapatkan sosialisasi dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XX.A.1 bersama dosen pendamping lapangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Suci Musvita Ayu, S.KM., M.PH, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD menyelenggarakan sosialisasi kesehatan reproduksi.

Sosialisasi diselenggarakan pada 9 Februari 2023 di Balai Kalurahan Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN kepada masyarakat yang telah direncanakan sebelumnya," kata Rifki Setiadi, Ketua Unit XX.A.1, Kamis (9/2/2023).

Kegiatan sosialisasi yang membahas mengenai "Kesehatan Reproduksi Pra dan Pasca Menopause" ini dihadiri oleh masyarakat dari enam dusun di Ngargosari, yaitu Ngaliyan, Pocung, Petet, Tegalsari, Trayu, dan Tritis. Sesuai dengan tema yang akan disampaikan, kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan untuk masyarakat yang akan memasuki masa menopause.

Ketika memaparkan materi sosialisasi, Suci Musvita Ayu mengawali dengan penjelasan tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini. "Agar bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir dapat mengetahui ciri-ciri menopause dan andropause sehingga tidak merasa kaget jika sudah tiba waktunya mengalami hal tersebut," papar Suci.
Memiliki pengetahuan tentang menopause, kata Suci, tentunya menjadi hal yang harus dimiliki oleh setiap individu karena merupakan siklus kehidupan yang akan dihadapi di masa depan.

"Tanda-tanda umum ketika seorang wanita mengalami menopause adalah semburan panas, keringat yang berlebih di malam hari, vagina mongering, mengalami gangguan kuliy, kelelahan yang berlebihan, jantung sering berdebar, dan nyeri sendi," kata Suci yang menambahkan hal tersebut harus lebih diperhatikan lagi.

Suci Musvita Ayu juga mengungkapkan, terdapat faktor psikologi yang menyebabkan penurunan fungsi dan potensi seksual pada lanjut usia, misalnya adanya disfungsi seksual yang terjadi karena perubahan hormonal.

Di sela-sela penjelasannya itu, Suci juga menyampaikan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi menopause.

Selaras dengan kegiatan tersebut, Kepala Padukuhan Ngaliyan, Tri Wahyuningsih, mengatakan, memberikan informasi atau edukasi seperti kegiatan saat ini sangat penting dan tepat. "Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan agar bapak-bapak dan ibu-ibu mengetahui hal-hal yang akan dilakukan untuk menghadapi masa menopause dan andropause," kata Tri Wahyuningsih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun