Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Satupena DKI Jakarta Menyemarakkan Bulan Puisi Esai 2022

6 Desember 2022   13:54 Diperbarui: 6 Desember 2022   14:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Puisi Esai 2022 dicanangkan di bulan Desember oleh Ketua Umum Satupena Indonesia, Denny JA. Jika kita amati bahwa bulan Desember menjadi bulan paling akhir di setiap angka tahun. Bulan itu hanya efektif dua minggu di awal, setelahnya hari-hari di minggu berikutnya merupakan hari keluarga, hari libur Natal ataupun tahun baru.

Satupena DKI Jakarta yang diketuai Nia Samsihono mengajak 10 anggotanya untuk menulis puisi esai. Kita semua mengetahui bahwa puisi esai merupakan salah satu jenis puisi yang lahir di Indonesia dengan pola yang unik, yaitu mencampur fakta dan fiksi dalam sebuah karya dan itu dilegitimasi dengan adanya catatan kaki. Puisi ini mengundang kontroversial tidak hanya di kalangan penyair tetapi juga akademisi. Terlepas dari kontroversi yang ada bahwa karya puisi esai ini mudah ditulis dan yang bukan penyair pun dapat menulis. Penulisan puisi esai ini diawali dengan riset dan pemahaman terhadap peristiwa yang ada di masyarakat yang mengusik nurani setiap manusia dan patut diangkat dalam bentuk tulisan agar dapat diketahui oleh masyarakat. 

Para anggota Satupena DKI Jakarta menulis karya puisi esai dengan fakta yang didapatkan di masyarakat dan diramu dalam bentuk fiksi. Tentu saja, dengan menghindari adanya pemfaktaan hal-hal yang bersifat fiksi dan juga mencegah terjadinya pemfiksian hal-hal yang merupakan fakta. Dengan dukungan semangat Denny JA sebagai penggagas awal puisi esai ini, Sepuluh penulis dari Satupena DKI Jakarta bertekad untuk membukukan hasil tulisannya ke dalam satu kumpulan puisi esai.

Bulan Puisi Esai diharapkan terus ada kegiatan setiap tahunnya. Tujuannya agar semakin banyak hal atau permasalahan yang mengusik nurani masyarakat di kehidupan dapat dituliskan. Ini akan menjadi data yang sangat menarik tentunya. Setiap tahun akan tertulis beberapa puisi esai dengan berbagai masalah yang ada di kehidupan.  (NS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun