Sampai pada titik ini saya menyimpulkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sedang melakukan kebohongan publik. Tak mau asal nuding, saya pun menulusuri pernyataan Gita Wirjawan terkait polemik larangan ekspor mineral ini.
Hasilnya, ternyata Gita mengatakan 62% ekspor Indonesia adalah komoditas. Jadi yang dimaksud 62% itu adalah ekspor komoditas, mencakup di dalamnya mineral, batubara, sawit, dll. Jadi, bukan hanya tambang apalagi hanya mineral. Sampai pada titik ini saya menyimpulkan Fahmy Radhi dan Bawono Kumoro keliru mengutip pernyataan Gita Wirjawan.
Saya merasa perlu meluruskan ini karena sangat fatal akibatnya bila benar 62% ekspor Indonesia dari hasil tambang. Kalau angkanya seperti ini, Pemerintah menemukan argumentasi kuat untuk menunda kebijakan tersebut. Sebab, saat ini pemerintah tengah berjuang memperbaiki defisit neraca perdagangan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H