Pondok Pesantren Daarut Tarmizi menggelar tasyakuran program tahfizh Al-Qur'an 30 juz dan terjemah pada Ahad (8/10). Setelah ini, santri akan belajar bahasa asing serta Informasi dan Teknologi (IT).
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tarmizi Ustadz Mohammad Nasihin bersyukur atas diwisudanya santri Daarut Tarmizi.
"Alhamdulillah, pada hari ini kita tasyakuran tahfizh 30 juz dan terjemah santri Daarut Tarmizi," kata Ustadz Mohammad Nasihin.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tarmizi Ustadz Tarmizi As Shidiq menyampaikan dalam sambutannya bahwa para santri telah mengkhatamkan Al-Qur'an dan terjemah selama dua bulan.
"Alhamdulillah, pertama pada hari ini kita syukuran bersama bapak ibu warga Sukabumi dan sekitarnya. Santri Daarut Tarmizi telah menyelesaikan khatam Qur'an dan terjemah selama dua bulan," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan amanah dari wali santri. Selanjutnya, para santri akan belajar bahasa serta Informasi dan Teknologi atau IT.
"Alhamdulillah, kami sudah melaksanakan amanah dari wali santri, nanti tahap selanjutnya, anak-anak akan belajar bahasa Inggris, setelah itu IT," jelasnya.
"Jadi, setahun itu sudah bisa tahfizh dan bahasa serta IT, imbuhnya.
Ustadz Tarmizi juga berterima kasih kepada jamaah yang hadir pada acara tersebut. Tercatat lebih dari 500 jamaah hadir dari Sukabumi, Bogor, Jakarta, Tangerang, Lampung dan berbagai daerah lainnya.
"Terima kasih sudah hadir di Pondok Pesantren Daarut Tarmizi dengan keadaan sehat, mohon maaf jika masih ada kekurangan," pungkasnya. []
