"Alhamdulillah, kita dikumpulkan di tempat yang mulia ini, senang sekali rasanya, apalagi di sini juga ada sahabat sekaligus guru saya, yaitu KH. Yusuf Mansur ," ujarnya.
Desy juga membagikan tips agar hidup tenang. "Ada cara bagaimana kita hidup di dunia dalam keadaan tenang, ada tiga rumus, yaitu rumus tiga, dua, satu," tuturnya.
"Rumah tiga adalah jalankan perintah Allah, dua jauhi larangan Allah, tiga ridhoi ketetapan Allah," imbuhnya.
Sebelum ditutup, Pondok Pesantren Daarut Tarmizi melakukan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan masjid. KH. Yusuf Mansur, Desy Ratnasari dan jajaran pimpinan Daarul Qur'an melakukan peletakan batu pertama tersebut.
Harapannya, tasyakuran tahfizh terjemah 30 juz ini menjadi motivasi bagi santri untuk terus mengasah ilmunya. Terutama dalam upaya menghafal Al-Qur'an 30 juz.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H