Mohon tunggu...
Daarul Quran
Daarul Quran Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Amil Zakat Nasional dan Pengelola Sedekah

PPPA Daarul Qur'an adalah Lembaga Amil Zakat Nasional dan Pengelola Sedekah yang berkhidmat pada pembangunan masyarakat berbasis tahfizhul Qur’an yang dikelola secara profesional dan akuntabel.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontribusi Nyata bagi Negeri, Rumah Tahfidz Gaza Semarakkan Hari Santri

24 Oktober 2019   11:33 Diperbarui: 24 Oktober 2019   11:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PPPA Daarul Qur'an terus berupaya mewujudkan mimpi membangun dunia dengan Al-Qur'an. Cita-cita besar itu perlahan terwujud seiring dengan segala ikhtiar yang telah ditempuh dalam gerakan tahfidzhul Qur'an setelah lembaga yang berada di bawah naungan KH Yusuf Mansur ini genap berusia 12 tahun pada Maret 2019 lalu.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur bersyukur atas dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan donatur, PPPA Daarul Qur'an telah melahirkan puluhan ribu penghafal Al-Qur'an dari setiap program yang dicetuskan. Rumah tahfidz, misalnya, yang kini memiliki 35 ribu santri yang tersebar di seluruh Indonesia serta sejumlah negara seperti Palestina, Turki, Saudi Arabia, Mesir, Afrika Selatan, dan China.

"Alhamdulillah, sampai pada 2019 ini rumah tahfidz di bawah naungan PPPA Daarul Qur'an tersebar di 1.178 titik, tepatnya di 124 kabupaten dan 26 provinsi. Sementara untuk rumah tahfidz yang berada di luar negeri kami bekerja sama dengan para santri alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Daarul Qur'an (Ikadaqu)," ujar Ghofur dalam siaran persnya, Selasa (22/10).

Ghofur menilai, sejatinya para santri di bawah naungan PPPA Daarul Qur'an adalah penerus dakwah Daarul Qur'an. Mereka akan menyelipkan nilai-nilai tahfidzhul Qur'an dalam setiap aktivitas dakwahnya. Karenanya, dalam menyambut Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober ini, Ghofur berharap PPPA Daarul Qur'an dapat semakin memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia dan dunia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan donatur yang telah membersamai dan mendukung setiap perjuangan dakwah Daarul Qur'an. Kami akan terus bergerak sampai Indonesia menjadi lebih makmur dengan Al-Qur'an. Selamat Hari Santri untuk para santri di seluruh penjuru dunia," ucapnya.


Rumah Tahfidz Gaza
Tak hanya di dalam negeri, perayaan Hari Santri Nasional juga menjadi momentum spesial untuk anak-anak Palestina. Seperti di Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Gaza yang menggelar khataman Qur'an bersama pada Selasa (22/10) lalu.

Pegiat Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Abdillah Onim mengatakan, setiap tahunnya anak-anak Gaza selalu merayakan hari santri yang diperingati setiap 22 Oktober. Hidup dalam blokade penjajahan tak menyurutkan semangat mereka untuk menjadi santri penghafal Al-Qur'an sejati.

"Khataman Qur'an ini sebagai bentuk syukur dan rasa terima kasih mereka (santri Gaza) kepada masyarakat Indonesia yang selalu mendukung dan memberikan bantuan kepada kami di sini," ujar Onim yang juga Koordinator Daarul Qur'an di Palestina.

Rumah Tahfidz Daarul Qur'an di Gaza sendiri telah melahirkan lebih dari 250 anak-anak penghafal Al-Qur'an, 50 diantaranya telah hafizh/hafizah 30 juz. Beasiswa pendidikan juga diberikan kepada santri-santri berprestasi yang telah menyelesaikan hafalannya.

Palestina memang menjadi fokus PPPA Daarul Qur'an mendawamkan Al-Qur'an. Terlebih krisis kemanusiaan yang masih terjadi di sana. Pendampingan melalui nilai-nilai tahfidzul Qur'an diharapkan mampu memberi energi positif masyarakat di Tanah Para Nabi itu bangkit dari keterpurukan.

"Alhamdulillah, semangat anak-anak kami di sini tak lepas dari dukungan masyarakat Indonesia dan seluruh donatur PPPA Daarul Qur'an yang selalu peduli dan memberikan perhatian. Terima kasih semoga keberkahan selalu mengalir untuk kita semua," harap Onim.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun