Lelah..mulai menggapai rindu ini
merambat sisi relung hati yang berontak resah
asa menekur menatapi bias jejakmu
yang mulai memudar digerogoti senyum gadis pemilik kedai.
"ayam bakar plus daun singkong ya bang"
katanya, merdu mendayu sambut tubuh lelahku di tiap malam-malam sepi sepergimu.
ahhh..., pulanglah. Aku takut pintu-pintu tak memberimu jalan masuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!