Mohon tunggu...
Daaniys Roffi Alexander
Daaniys Roffi Alexander Mohon Tunggu... Guru - Guru di TK Islam Terpadu Al Uswah Tuban

Hobi membacakan cerita, menyukai dunia anak-anak, dan sangat tertarik dengan kepenulisan. Selalu menggali potensi dan wawasan dengan pengalaman-pengalaman berharga. Karena banyak pengalaman membuat kita menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menebar kebaikan. Experience is the best Teacher.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lima Ratus Rupiah

25 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 25 Maret 2023   06:25 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sari adalah anak yang jarang menuntut orang tuanya. Adiknya yang banyak membuat dia harus pengertian kepada ke dua orang tuanya. Dia jarang sekali beli jajan, uang saku nya yang seribu setiap hari terkadang Ibu lupa tidak memberi uang saku. Selagi uang saku Sari masih ada, Sari tidak meminta uang pada Ibu.

" Assalamu'alaikum.." Sari mengucap salam.

" Wa'alaikumussalam..udah pulang nduk". Jawab ibu

" Sampun Buk... Buk Masak apa? Aku udah lapar nih. Boleh makan yaa". Pinta Sari.

" Ayam goreng, sayur asem". Jawab Ibu.

"Waah tumben banget ibuk masak enak..". Kata Sari senang (pertanda Bapak Ibuk dapat rejeki lebih nih, semoga besok aku diberi uang jajan lebih. Aamiin)

" Iya sayang.... Ayo segera ganti baju, cuci tangan, lalu makan ya sayang." Ajak Ibu.

Allah berikan balasan kebahagiaan yang banyak hari ini kepada Sari. Sari sangat bersyukur. Hari yang tidak terlupakan.

"Aduuh...."tiba-tiba ada yang menepuk keras pundak Sari dari belakang.

"Bu Sari..lagi melamun yaa.." tanya Bu Irma. Ternyata Sari termenung di tempat kerjanya.

" Wah.. Iya ya...hi hi" Jawab Sari bingung dan senyum-senyum sendiri. Ternyata masa SMA, 17 tahun yang lalu terlintas lagi. Hanya karena Sari menemukan uang koin Rp. 500,- di atas meja kerjanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun