Mohon tunggu...
Daaniys Roffi Alexander
Daaniys Roffi Alexander Mohon Tunggu... Guru - Guru di TK Islam Terpadu Al Uswah Tuban

Hobi membacakan cerita, menyukai dunia anak-anak, dan sangat tertarik dengan kepenulisan. Selalu menggali potensi dan wawasan dengan pengalaman-pengalaman berharga. Karena banyak pengalaman membuat kita menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menebar kebaikan. Experience is the best Teacher.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lima Ratus Rupiah

25 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 25 Maret 2023   06:25 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Emangnya kalau buat SIM dimana? " Tanya Sari.

"Yaa Allah Sar.. Masa kamu ndak tahu sih, yaa di kantor polisi lah". Jawab Sekar sambil geleng-geleng, seperti tidak percaya pada sahabatnya.

" Gimana, ikut tidak? ". Tanya Sekar memastikan.

" Ikut lah.. . (waduh tapi nanti gimana kalau ketemu polisi ya, yaaa sudahlah aku kan tidak melakukan kesalahan)" Pikir Sari.

"Nanti, ijinnya gimana Sekar.. " Tambah Sari.

"Tenang.. Kan ada guru piket, bisa minta ijin ngurus SIM pasti diijinkan. Toh kita udah SMA jadi wajib mempunyai SIM kan.." Ucap Sekar santai.

Sekar seorang anak orang kaya, pemberani dan mandiri.  Meskipun kaya, Sekar sangat low profile kepada teman-teman yang lain. Berbeda sekali dengan Sari yang lugu dan berasal dari keluarga sederhana, sampai-sampai dia belum pernah pergi sendiri kemanapun.

"Udah dapat ijinnya? " Tanya Sari

"Beres...Nih helm temanku pakai !", Sekar bergegas.

"Siap.. Sekar kamu koq pinter banget yaa, berani pergi sendiri tanpa ditemani orang tua. " Tanya Sari.

"Aku itu diberi uang Ayah, kata Ayah ini uang untuk buat SIM. Terserah kamu mau berangkat apa tidak". Jawab Sekar tegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun