Mohon tunggu...
de djanggo
de djanggo Mohon Tunggu... -

Karena kita hanya punya satu bumi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Cara Prabowo Jaga Kelestarian Hutan

26 Mei 2014   23:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:05 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="396" caption="Sumber: asiasentinel.com"][/caption] Menjelang Pilpres Juli mendatang, berbagai isu negatif disebar sebagai kampanye hitam untuk menjatuhkan Capres tertentu. Capres yang paling banyak mendapat serangan adalah Prabowo Subianto. Ada saja kabar miring yang tidak terbukti kebenarannya dilancarkan oleh rival politik. Salah satu kabar miring yang tidak terbukti kebenarannya adalah kabar Prabowo tidak menggaji karyawannya di perusahaan Kertas Nusantara. Lucunya, media massa mengangkat berita itu tanpa konfirmasi kepada pihak perusahaan. Berita disajikan secara timpang sehingga sangat mudah dimanfaatkan lawan politik untuk kampanye hitam. Fakta yang sebenarnya terjadi di PT Kertas Nusantara adalah pihak perusahaan telah memberikan gaji kepada sejumlah karyawan yang sempat tertunda. Hal itu terjadi karena perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kerta ini bekerja sesuai hukum dan menjaga kelestarian hutan. PT Kertas Nusantara membutuhkan bahan - bahan seperti kayu dan tanaman lainnya. Sementara kayu sebagai bahan baku dasar, membutuhkan waktu lama untuk tumbuh besar. Oleh karena itu, Prabowo mengambil langkah sesuai peraturan yang ada; menghentikan sementara kegiatan produksi. Sementara perusahaan berhenti berproduksi karena menunggu pohon kayu tumbuh besar, Prabowo membebaskan para karyawan untuk mencari pekerjaan sementara di tempat lain. Ketika perusahaan kembali berproduksi, maka mereka dapat kembali bekerja di PT Kertas Nusantara. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak menjadi pengangguran. Tidak ada sama sekali pemutusan hubungan kerja (PHK) seperti yang selama ini diisukan. Inilah keputusan bijak yang diambil Prabowo. Bekerja sesuai hukum dan aturan yang ada. Jika Prabowo ingin berbuat curang, maka bisa saja dia melakukan perusakan hutan seperti illegal logging yang bukan haknya. Perusahaan harus menanam kembali pohon yang sudah ditebang. Illegal logging jelas melanggar hukum karena merusak lingkungan. Prabowo tidak akan pernah melakukan hal yang kerap dilakukan oleh pengusaha = pengusaha tamak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun