AbstractÂ
The Merdeka Belajar-Kampus Merdeka program has been one of the major higher education initiatives in Indonesia offering students an opportunity to extend their learning experience beyond the traditional curricula. In the given research, the role of the MBKM Program as a students' movement in enabling social change in the digital era is explored. Applying the qualitative approach, the given study analyzes how MBKM influences students' abilities to identify, formulate, and implement innovative social ideas. The results of the research indicate that MBKM not only broadens students' academic horizons but also provides them with a platform to engage in impactful social projects. The program encourages students to use digital technologies to design solutions to contemporary social challenges, such as social injustice and economic inequality. Moreover, this research identifies the challenges and opportunities students face in the course of the processes.
Keywords: MBKM program, student movement, social change, digital era
Abstrak
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka telah menjadi salah satu inisiatif pendidikan tinggi utama di Indonesia yang menawarkan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pengalaman belajar mereka di luar kurikulum tradisional. Dalam penelitian ini, peran Program MBKM sebagai gerakan mahasiswa dalam mendorong perubahan sosial di era digital dieksplorasi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis bagaimana MBKM mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, merumuskan, dan mengimplementasikan ide-ide sosial yang inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBKM tidak hanya memperluas wawasan akademis mahasiswa, tetapi juga memberi mereka platform untuk terlibat dalam proyek-proyek sosial yang berdampak. Program ini mendorong mahasiswa untuk menggunakan teknologi digital untuk merancang solusi bagi tantangan sosial kontemporer, seperti ketidakadilan sosial dan ketidaksetaraan ekonomi. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi mahasiswa dalam prosesnya.
Kata Kunci: program MBKM, gerakan mahasiswa, perubahan sosial, era digital
PENDAHULUANÂ
Pendidikan tinggi di Indonesia mengalami transformasi signifikan dengan diperkenalkannya Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini dirancang untuk mengatasi kesenjangan antara dunia akademik dan dunia industri, serta untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang terus berkembang. MBKM menawarkan mahasiswa fleksibilitas untuk belajar di luar batas-batas kurikulum formal, termasuk melalui magang, proyek riset, dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Di era digital saat ini, mahasiswa memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi dan teknologi yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan merumuskan solusi terhadap berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Namun, integrasi antara potensi digital dan peran mahasiswa dalam perubahan sosial belum sepenuhnya dieksplorasi dalam konteks Program MBKM. Dengan demikian, penting untuk memahami bagaimana MBKM dapat berfungsi sebagai katalisator bagi gerakan mahasiswa yang berdampak pada perubahan sosial, serta bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan program ini untuk mempromosikan keadilan dan kemakmuran sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Program MBKM dalam mengembangkan kapasitas mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di era digital. Fokus utama dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana program ini memfasilitasi mahasiswa dalam merumuskan dan menerapkan gagasan-gagasan inovatif yang berkontribusi pada perubahan sosial. Selain itu, penelitian ini akan mengkaji tantangan dan peluang yang dihadapi mahasiswa dalam proses tersebut, serta dampak nyata dari keterlibatan mereka dalam berbagai proyek MBKM.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang peran MBKM dalam konteks perubahan sosial, diharapkan dapat dihasilkan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas program ini dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai pemimpin masa depan yang adaptif dan berorientasi pada solusi. Studi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada literatur pendidikan tinggi dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dalam merancang kebijakan yang mendukung pengembangan kapasitas mahasiswa di era digital.