Siapa sih Rohingya? kenapa mereka memilih Indonesia sebagai tempat untuk mengungsi? Rohingya adalah kelompok etnis yang minoritas di Myanmar, disebut minoritas karena agama mereka berbeda dari masyarakat Myanmar, 90% masyarakat Myanmar memeluk agama Budha sedangkan etnis Rohingya memeluk agama islam lalu perbedaan mengenai bahasa, masyarakat Rohingya mempunyai bahasa sendiri sedangkan masyarakat Myanmar memakai bahasa nasional bernama Burmase dan secara karakter fisik juga terdapat perbedaan, etnis Rohingya sendiri lebih mirip warga Bangladesh dan India, bukan seperti suku Bamar yang merupakan etnis terbesar di Myanmar dan sekarang etnis Rohingya menjadi etnis terbesar di dunia yang tidak memiliki kewarganegaraan.Â
Etnis Rohingya tinggal di bagian barat Myanmar dan sudah bertahun-tahun tinggal di Rakhine tapi menurut Undang Undang Myanmar tahun 82, Rohingya tidak termasuk ke dalam etnis yang diakui akibatnya merekan tidak mendapatkan akses kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan dan tidak mendapat perlindungan hukum.
Lalu kenapa masyarakat Myanmar bisa sebenci itu? sejarahnya berawal dari akhir abab ke 18, saat inggris dijajah Myanmar dan pada masa perang dunia, saat itu Inggris merekrut orang-orang Rohingya untuk menjadi bala tentara Inggris yang ditugaskan untuk perang dengan umat Budha di Myanmar karena saat itu Myanmar bersekutu dengan Jepang, saat itu Inggris kalah perang dengan Jepang kemudian Ingris memutuskan pergi dari Myanmar yang tersisa adalah orang Rohingnya yang menjadi kubu Inggis saat perang tersebut dari sanalah terjadi diskriminasi karena orang Myanmar tidak terima seperti pembakaran desa, pelecehan seksual, dan kehilangan nyawa massal di mana-mana terjadinya tindakan diskriminatif tersebut membuat mereka ketakutan dan melarikan diri. Etnis Rohingya pindah di negara Bangladesh, malaysia dan Indonesia karena kesamaan agama yaitu Islam.
Dari tahun 2009 dan tahun 2015 etnis Rohingya datang ke Aceh dan diterima baik tapi seiring dengan berjalannya waktu etnis Rohingya kurang mematuhi peratiran yang ada di Aceh seperti melanggar peraturan adat,mencuri,membuat onar dan lain sebagainya. Semakin bertambahnya pengungsi Rohingya ke Aceh sekitar 1000 lebih, warga Aceh mengambil sikap dengan menolak secara tegas etnis Rohingya, tetapi ada pihak yang mendukung kedatangan etnis Rohingya ini yaitu UNCHR. United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) sebagai organisasi internasional perlindungan serta memberikan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan para pengungsi, namun tetap dengan tegas warga Aceh menolak dengan tegas etnis Rohingnya ini, warga Aceh mengusir paksa dengan cara membongkar tenda etnis Rohingya,masalah ini terus bebuntut hingga saat ini karena ada bentrokan peraturan UNCHR dengan pemrotesan warga Aceh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H