Disaat kau butuhkan, kau tebar semua janji yang menggiurkan Kau mulai bergaul dengan hal  yang dulu kau anggap jadul kau buka telinga tuk coba mendengar, kau buka hati coba tuk mengerti. Namun............. Saat kau jadi, kau mulai lupa diri Telinga mulai tak mendengar, hati mulai tak gentar dengarkan suara rakyat yang bergetar. Kalau tak mengerti, jangan sok jadi ahli. Kalau tak tahu, jangan bikin malu. Bukan hanya emailmu yang palsu, tapi juga janjimu yang mulai terdengar lucu. Berbeda dengan dulu. Berbagai kilah kau ungkapkan, berbagai salah kau timpahkan. Hanya ajudan menjadi korban Sudah sepantasnya kau di olok-olok, jangan marah bila tak goblok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H