Sosialisasi peluang kerja Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jepang melalui Program G to G (Government to Government) dilakukan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk meningkatkan kesadaran dan kesempatan kerja bagi PMI. Program ini menawarkan peluang bagi PMI untuk bekerja di Jepang sebagai nurse (kangoshi) dan careworker (kaigofukushishi) dengan kontrak kerja awal selama 3 tahun untuk nurse dan 4 tahun untuk careworker.
Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, termasuk situs web BP2MI, sosial media, dan informasi yang diberikan melalui email. Informasi yang disajikan mencakup syarat-syarat pendaftaran, prosedur verifikasi dokumen, dan tempat verifikasi.
Keperawatan UMM secara khusus mengundang Pemateri: Akhmad Syihabudin (pengantar kerja ahli madya BP2MI) untuk bisa memberikan informasi secara langsung kepada mahasiswa D3 Keperawatan dan Ners UMM. Beliau menyampaikan "regulasi pekerja migran indonesia yg resmi dikelola pemerintah Indonesia. Jadi sejak proses pendaftaran, pelatihan Bahasa, pemberangkatan dikelola pemerintah. Aman, dan tidak akan Ada masalah" kata Pak Akhmad.
Kegiatan tersebut dilakukan di AULA Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 21 Mei 2024. Acara tersebut dihadiri oleh 150 peserta mahasiswa Keperawatan yang terdiri dari D3 Keperawatan dan Program profesi Ners UMM.
Selain itu, BP2MI juga memberikan informasi tentang kelebihan program ini, seperti kemungkinan untuk tinggal dan bekerja di Jepang serta mengikuti ujian nasional Jepang (N2) jika sudah bekerja di Jepang. Dalam proses pendaftaran, pelamar harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan, termasuk usia maksimal 35 tahun, pendidikan terakhir D3/D4/S1 Jurusan Keperawatan, serta bersedia ditempatkan sebagai nurse/careworker yang dibuktikan dengan surat pernyataan.
Dengan demikian, sosialisasi peluang kerja PMI ke Jepang Program G to G sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesempatan pekerja migran Indonesia untuk bekerja di Jepang, serta untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam bidang kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H