Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Muter-muter Sampe Gempor

6 Maret 2014   22:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:10 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini hari gue mau cerita lagi salah satu dari sekian banyak keo'onan gue. Berbeda dengan cerita tentang "Memori Otak Full", kalau yang ini bukan karena memori otak yang lagi full, tapi lebih kepada sotoy tingkat dewa. Mari simak dengan seksama, asal jangan sampai ketularan.

Lippo Cikarang

Ceritanya gue mau ke rumah sodara gue yang di Bekasi. Dulu gue masih tinggal di Pondok Kelapa, belum tinggal di Bekasi. Nah sampai di Metmal, gue pede aja kalau angkot yang ngarah ke kanannya Metmal berarti itu angkot yang ke daerah Rawapanjang.

Pas gue naik angkot, kok nih angkot muter balik dan langsung masuk tol barat. Karena gue masih bingung, jadinya nggak punya reaksi spontan untuk nyetop tuh angkot. Akhirnya pasrah ngikut tuh angkot, gue pikir nanti gue turun aja dimana kek terus balik lagi.

Dan tuh angkot ternyata ke Lippo Cikarang. Yah karena udah sampe sana, gue jalan-jalan dulu lah di mall nya. Tapi tuh mall waktu itu masih sepi, jadi nggak asik juga. Jadilah kembali lagi ke Bekasi. Setelah sampe di Metmall lagi, kali ini gue udah nggak mau sotoy, gue tanya dulu ke supirnya, lewat Rawapanjang nggak? Kalau lewat, gue naik, kalau nggak lewat, yah kudu lewat. *lah?! Hihihi

Gedung Patra Jasa

Kalau ini parah, kan ceritanya mau interview di Gedung Patra Jasa, Gatot Subroto. Padahal udah bilang sama kenek bis, kalau gue mau turun di Patra Jasa. Eh tapi pas kenek nyuruh gue turun di tangga penyebrangan Jamsostek, gue bilangnya nanti aja di depan lagi.

Dan ternyata nggak tau dulu itu, tangga penyebrangan berikutnya di Semanggi, atau gimana, pokoknya gue turunnya akhirnya di Semanggi. Nyebranglah gue naik tangga penyebrangan yang jauh dan tinggi itu. Nah perasaan gue tuh ya tadi pas di bis, dari Plaza Semanggi ke Gedung Patra Jasa itu nggak terlalu jauh. Jadilah gue dengan kepedean tak terhingga, gue nolak setiap kenek nawarin naik bis.

Gue milih jalan kaki, lagian jadwal interviewnya masih lama, masih sejam lagi. Setelah berjalan 15 menit, hadeuuuh kok belum nyampe juga ya. Mana panas lagi siang-siang bolong. (eh nggak tau deng, bolong apa nggak.. hihihi). Setelah gempor rasanya kaki baru sampe di Patra Jasa, sodara-sodara. Waktu tempuh kurang lebih 30 menitan. Pake acara keringetan lagi. Dan ternyata setelah ngecek di Google Map, jarak dari Plaza Semanggi ke Patra Jasa itu 4 Km. Huaaaah pantesaaan nggak sampe-sampe.

Bidakara

Di sore yang melelahkan, setelah meeting di Bidakara, gue berniat untuk naik APTB di halte busway Pancoran. Menurut logika gue yang cerdas ini, kalau lewat belakang pasti ada jalan tembus ke Jl Prof Dr Soepomo, yang nantinya nggak terlalu jauh dengan Pancoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun