Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Jenggot

11 Oktober 2013   13:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:41 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sekarang Kafe Kancing Lepis selalu ramai, bukan karena harga jengkol sudah turun, tapi sekarang di Kafe Kancing Lepis bisa karaoke-an. Pengunjung jadi betah berlama-lama. Terutama pengunjung tetap di meja 46.

Mbak Uni si pemilik Kafe Kancing Lepis, sering mengadakan tebak lagu. Yang menang boleh makan apa aja gratis. Nah hari itu seperti biasa acara tebak lagu dimulai saat senja masih tersipu malu (#halah..). Saat mau dimulai biasalah ada banyak permintaan.

BKK: Lagu ndangdut dooong tebak-tebakannya...

Mbak Kroya: Eh jangan aaah... Aku alergi sama lagu dangdut... Gimana kalo lagu Korea ajaaa...

Nyah Gaptek: Hayaaaah nggaaak ngertiiiii... Udah lagu Doel Sumbang ajaaah...

Mas Kaspo: Woooh ada yang alergi?? Aku jualan macam-macam obat alergi. Mau nggak? Murah kok, beli 1 bayar 1.

Mbak Kroya: Nggak perlu obat alergiiii... Yang penting nggak usah lagu dangduuuut.. Nggak ngerti..

Mbak Uni: Udah nggak usah ribut.. Tebak lagu tahun 80-an aja yaa... Tebak siapa yang nyanyi.. Nih lagunya:

Mengapa harus begini
Tiada lagi kehangatan
Memang ku sadari sering kutinggalkan
Kau seorang diri

Bukannya aku sengaja
Meninggalkan kau sendiri
Aku menyadari
Bukan sandiwara kasihku kepadamu

Mas Jepe: Teti Kadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun