Omprengan adalah transportasi yang saling menguntungkan. Baik bagi yang punya mobil maupun penumpangnya. Omprengan ini merupakan transportasi unik yang paling Indonesia.
Untuk wilayah Bekasi omprengan mempunyai rute menuju Rasuna Said, Mega Kuningan, Sudirman (Blok M) dan Thamrin. Semuanya melalui tol dalam kota. Namun ada juga omprengan yang menuju Rasuna Said melalui arteri MT Haryono.
Adapun tempat-tempat "mangkal" omprengan kalau dari Bekasi Barat biasanya ada di Perum Galaxy dan di depan Mega Bekasi (sebelum masuk tol Bekasi Barat). Sedangkan dari Bekasi Timur tempat "ngetem" di Perum Pondok Hijau. Omprengan ini tersedia dari jam 05.30 - 10.00 WIB.
Untuk tempat "ngetem" di Sudirman ada di samping Atmajaya Semanggi, sedang di daerah Kuningan ada di samping Bulog di Gatot Subroto. Biasanya mulai ramai dari jam 15.00 - 22.00 WIB.
Namun kita juga tidak harus naik dari tempat-tempat omprengan biasa "ngetem", kita bisa menunggu di sepanjang jalan Sudirman, Thamrin dan Rasuna Said. Cara kita mengetahui mobil tersebut "ngompreng" atau tidak, dengan memperhatikan supirnya, karena dia akan mengangkat kertas bertulisan Bekasi Barat atau Bekasi Timur.
Tarif untuk omprengan tergantung dengan tujuan omprengan tersebut. Bila tujuan Rasuna Said tarif Ro. 8.000,- MH Thamrin Rp. 9.000,- dan Sudirman (kearah Blok M) Rp. 9.000,-. Hanya saja bila kita naik dari samping Atmajaya Semanggi tarifnya Rp. 10.000,- karena bayar calo nya mahal. Cara membayar omprengan juga unik, begitu omprengan jalan atau sebelum masuk tol, penumpang langsung mengumpulkan sendiri bayarannya, setelah semua bayar barulah diberikan kepada supir dengan catatan butuh kembalian dalam pecahan rupiah yang diperlukan. Biasanya pecahan yang diperlukan seribuan atau duaribuan dan nanti supir akan meminta kembalian di pintu tol dengan pecahan tersebut.
Ada beberapa jenis omprengan yaitu :
- mobil yang supirnya karyawan yang bekerja di Sudirman , Thamrin ataupun Rasuna Said dan biasanya karena mobil pribadi tentu ada AC dengan merk mobil antara lain Avanza, Xenia, APV, Grandmax, Panter, Kijang New, Kijang Innova bahkan Grand Livina.
- mobil yang supirnya sengaja menggunakannya khusus buat "ngompreng" dan biasanya tidak ada AC dengan merk mobil seperti Carry, Ekspass dan sejenisnya.