Setelah cerita "Semarang Selalu 'Ngangenin'..", sekarang saya mau berbagi kisah tentang makanan yang khas dari Semarang. Disetiap daerah pasti ada makanan khas yang menarik untuk dicicipi dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Begitu juga dengan Semarang, banyak kuliner enak yang wajib anda cicipi saat singgah di kota ini.
Berikut diantaranya makanan khas Semarang:
Bandeng Presto
Menurut teman saya yang asli dari Pati, Bandeng Presto ini asal muasalnya dari daerah Pati. Kemudian entah bagaimana ceritanya akhirnya Bandeng Presto sangat populer di Semarang, bahkan menjadi oleh-oleh utama, setiap kali orang berkunjung ke Semarang. Bandeng Presto dapat anda di temui di sepanjang Jalan Pandanaran.
Bandeng Presto Juwana yang paling terkenal di Semarang (Gambar diambil dari: http://emivomarket.com/bandeng-presto-juwana-asli-semarang-bisa-kirim-luar-kota) Wingko Babat Wingko Babat ini awalnya di buat oleh petugas Stasiun Kereta Api di Tawang Semarang keturunan Tionghoa, yang bernama Bapak D Mulyono, yang mendapat resep dari ayahnya. Karena laku keras, Wingko Babat ini dikemas dan diberi merk 'Cap Spoor' yang kemudian diganti dengan 'Cap Kereta Api'. Baca sejarah lengkapnyadisini. Dulunya Wingko Babat hanya ada rasa kelapa saja atau rasa original, sekarang Wingko Babat memiliki banyak rasa yaitu coklat, stroberi, durian, nangka dan gula aren.
Wingko Cap Kereta Api (Gambar diambil dari: http://indonetwork.co.id/Polaris_Etanol/1627132/wingko-babat-cap-kereta-api-d-mulyono-semarang-paling-laris.htm)
Lunpia (Lumpia) Lunpia atau yang banyak dikenal orang Indonesia dengan nama Lumpia. Lumpia Semarang ini hasil perpaduan citarasa dari Tionghoa dan Jawa, diciptakan oleh Tjoa Thay Yoe dan Warsih. Lumpia Ibu Lien yang berisi rebung, udang dan ayam ini memiliki 2 macam yaitu lumpia basah dan lumpia goreng, terdapat di Jalan Mataram. Namun karena sekarang sudah generasi yang keempat, Lumpia pun berkembang menjadi 5 citarasa lumpia, yang menurut saya tidak jauh berbeda. Untuk yang di 3 tempat, Jalan Mataram, Gang Lombok dan Jalan Pemuda, ini masih keturunan penciptanya. Sedang citarasa yang lainnya berasal dari mantan karyawan lumpia dan memang orang lain yang membuat lumpia versi sendiri.
Lunpia Goreng (Gambar diambil dari: http://kasumbogo.student.umm.ac.id/2010/07/14/lumpia-semarang/)
Tahu Petis Kalau anda berkunjung ke Semarang dan membeli gorengan di pinggir jalan, maka anda akan menemui yang namanya Tahu Petis. Jadi tahu goreng di isi petis warna hitam. Bila anda belum pernah melihat sebelumnya, anda mungkin merasa jijik dan tidak tertarik untuk membeli. Tapi saya sarankan agar anda membelinya, dijamin ketagihan. Di beberapa tempat Jakarta sekarang juga sudah bisa ditemui Tahu Petis Semarang, silahkan cari informasinya ditahupetis.com
Tahu Petis (Gambar diambil dari: http://sugiyonotahu.blogspot.com/2011/05/tahu-petis.html)
Petis Kangkung Petis Kangkung Semarangan ini adalah makanan favorit saya, karena rasa enak dan pedesnya puoool. Petis Kangkung di banyak dijual diwarung-warung kecil atau di mbok-mbok yang jualan makanan pakai bakul. Petisnya itu yang bikin enak.
Petis Kangkung (Gambar diambil dari: http://ida08.wordpress.com/2010/05/)
Mangut Masakan yang satu ini juga hanya saya temui di Semarang, Mangut adalah ikan asap di kasih kuah santan yang kadang di beberapa warung saya temui terasa pedas sekali. Dan makyuss rasanya.
Mangut (Gambar diambil dari; http://elkaje.multiply.com/recipes/item/96)