PR aku selanjutnya untuk latihan di rumah, selain tetap melatih ngomong "aaaaa" sepanjang mungkin, juga ngelatih tangga nada, paling gak, harus bisa ngomong di nada "fa". Dan  pada TW di Paket Terapi II ini, bisa menyadari kalau ternyata aku lebih jelas saat berbicara menghadap ke kiri, ke depan kadang jelas, kadang gak jelas dan ke kanan gak terlalu jelas. Jadi Terapisnya mengajarkan metode latihannya, mulai dari menghadap ke kiri, lalu ke depan dan terakhir ke kanan. Agar lebih cepat terstimulus pita suaranya. Aku juga disarankan sementara ini untuk mempermudah komunikasi, berbicara dengan orang lain menghadap ke kiri.Â
Alhamdulillah sebulan setelah terapi paket kedua dan juga latihan di rumah, aku bisa ngomong di nada "fa", walau kadang masih gak stabil. Tanggal 20 Oktober 2022 selesai Paket Terapi II, saat ketemu Dokter RM, beliau juga merasakan perubahannya, suara aku mulai terdengar. Pesannya tetap harus rajin latihan di rumah.
Dan aku pun dikembalikan ke Dokter Saraf, karena jadwal kontrol aku berikutnya tanggal 9 Desember 2022, jadi perawat bilang, aku datang lagi ke Dokter Saraf saat jadwal kontrol tersebut aja. Lumayan tuh ya nunggunya 1,5 bulan. Selama menunggu aku tetap latihan di rumah.Â
Tenang kisah ini belum berakhir di sini. Mari kita nantikan kisah selanjutnya.
Link Sumber Gambar Paling Atas: Fungsi Paru-paru, Pita Suara, dan Rongga Resonansi.
__
Artikel sebelumnya
Satu Kata Berharga itu "Pulih" (1)
Satu Kata Berharga itu "Pulih" (2)
Satu Kata Berharga itu "Pulih" (3)
Satu Kata Berharga itu "Pulih" (4)
