Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Satu Kata Berharga itu "Pulih" (4)

29 Oktober 2024   14:47 Diperbarui: 30 Oktober 2024   11:18 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lanjutan TB Paru

Di artikel sebelumnya aku sudah cerita sampai hasil tes darah dan tes dahak sudah ada. Tanggal 26 Juli 2021 ketemu lagi sama dokternya. Dan memang infeksinya sudah parah. Mulailah dikasih wejangan, apa yang harus dilakukan selama masa pengobatan.

Dikasih lembaran berisi anjuran konsumsi obat dan penunjangnya. Tentu obatnya adalah OAT (Obat Anti Tuberkulosis) yang terdiri 4 jenis. Aku gak dikasih OAT yang gabungan 4 jenis jadi 1 obat. Karena menurut dokter, obatnya keras, tiap obat bisa punya efek samping. Tergantung kondisi tubuh tiap pasien.

Anjuran dari Dokter. Maaf sudah lecek. (dok pribadi)
Anjuran dari Dokter. Maaf sudah lecek. (dok pribadi)

Dokternya sangat hati-hati, sampai-sampai harus dites satu per satu. Jadi hari pertama sampai hari ketiga, hanya minum obat 1 (TB Vit 6). Jika tidak ada efek samping seperti mual, muntah, pusing, gatal, penglihatan terganggu dan lainnya, berarti obat 1 aman. Dan aku gak ada masalah saat minum obat 1. Hari keempat sampai keenam minum obat 1 dan obat 2 (Ethambutol), juga gak ada masalah, lanjut obat 3. Hari ketujuh sampai kesembilan minum obat 1, obat 2 dan obat 3 (Pyrazinamide), Alhamdulillah aman. 

Hari kesepulah dan seterusnya minum obat 1, obat 2, obat 3 dan obat 4 (Rifampicin). Nah untuk obat 4, sudah diinfo oleh perawat, untuk jangan kaget, karena buang air akan berwarna merah. Juga obat 4 ini yang paling berat, jadi awal-awal pasti butuh penyesuaian, bisa agak pusing juga agak mual. Kalau seperti itu masih normal, kecuali sampai muntah-muntah parah atau efek lain yang tidak bisa ditahan, agar segera hubungi dokter.

Memang seminggu pertama setelah minum keempat jenis obat itu, aku suka pusing, yang sampai harus dibawa tidur dulu sebentar. Tapi setelah seminggu, Alhamdulillah sudah gak ada pusing-pusing.

Aku juga harus konsumsi vitamin Onoiwa dan D3, juga penambah nafsu makan Kurkumex, berhubung berat badan juga turun drastis, sebanyak 11 Kg dari 56 Kg ke 45 Kg. Menurut dokter, aku harus naikin berat badan, agar obatnya dapat bekerja lebih efektif. Selain yang diresepkan dokter, aku juga konsumsi suplemen Colostrum.

Kotak obat ini sangat efektif selama pengobatan TB (dok pribadi)
Kotak obat ini sangat efektif selama pengobatan TB (dok pribadi)

Agar gak lupa minum obat, mana ada yang harus diminum pagi, siang, atau malam, aku beli kotak obat. Jadi obat seminggu sekali, aku masukin ke kotak obat sesuai waktu minumnya dan harinya. Cara ini lumayan efektif, karena kita jadi tau obat sudah diminum atau belum. Selain itu saat ke kantor atau piknik, bisa dibawa sekotak aja, sesuai kebutuhan hari itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun